Sementara itu pada kesempatan yang sama, Peneliti PR MLTL BRIN Ninawati Syahrul menyebutkan, memiliki peran dalam mengembalikan memori kolektif kearifan yang terdapat pada mitos sungai.
Dalam kegiatan kolaborasi antara BRIN dengan ICC Iran dan MOST UNESCO ini, Nina mengungkapkan kondisi alam Halmahera Timur (Haltim) yang menjadi lokasi penelitiannya. Wilayahnya meliputi sungai dan gunung vulkanik, di mana saat ini aktivitas tambang semakin marak.
Hal itu membuat Haltim rentan akan bencana alam dan masyarakatnya hidup dengan ancaman tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)