“Kesempatan ini menjadi berharga. Karena para delegasi belajar memahami lebih lanjut terkait geopolitik dan geostrategi di regional ASEAN, terutama Indonesia dan Singapura,”ujar Satrya dalam apresiasinya pada kegiatan BRISIK tersebut.
Tak hanya mewakili dalam forum global di SMUN, mahasiswa Indonesia berhasil sabet beberapa gelar. Beberapa prestasi antara lain dari Universitas Indonesia (UI) yang membawa pulang tiga predikat, yaitu Best Delegates kategori BRICS+, Honorable Mention kategori EUCO, dan Honorable Mention kategori SPECPOL, Universitas Brawijaya (UB) berhasil sabet dua predikat yaitu Honorable Mention kategori CELAC, Best Position Paper kategori UNEA, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa pulang satu predikat Verbal Commendation kategori CELAC, dan Universitas Bina Nusantara (BINUS) dengan satu predikat Most Outstanding kategori EUCO.
Pertemuan kali ini, merupakan salah satu bentuk konkrit kerjasama bilateral Indonesia-Singapura dengan melibatkan peran generasi muda. SMUN ini menjadi sarana berdiskusi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional. Kegiatan ini mampu memberikan kesempatan anak bangsa untuk mengasah skill dan pengetahuan permasalahan dunia di forum global.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)