Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa SMUN Asal Indonesia Belajar Diplomasi Langsung di KBRI Singapura

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |18:31 WIB
Mahasiswa SMUN Asal Indonesia Belajar Diplomasi Langsung di KBRI Singapura
Delegasi mahasiswa SMUN belajar diplomasi di KBRI Singapura (Foto: KBRI)
A
A
A

JAKARTA - Atdikbud menerima kunjungan dari delegasi mahasiswa Indonesia perwakilan Singaporean Model United Nation (SMUN) di National University of Singapore (NUS). Kegiatan dikemas dalam sesi BRISIK (Ngobrolin Isu Singapura Indonesia Kini) bersama Maryani selaku Koordinator Hubungan Politik KBRI Singapura. Delegasi tersebut merupakan perwakilan dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bertempat di KBRI Singapura pada pada Rabu (5/06/2024).

Delegasi tersebut dijadwalkan mengikuti konferensi SMUN secara langsung di NUS pada 4-6 Juni 2024. SMUN adalah acara utama dari National University of Singapore (NUS) Political Science Society (PSSoc). NUS PSSoc, yang didirikan pada tahun 1967. SMUN bertujuan untuk membantu mahasiswa lokal dan internasional untuk stay update dengan permasalahan global.

SMUN menjadi salah satu Model UN yang paling mapan di Singapura, dan akan memasuki iterasi ke-21 pada tahun 2024. Tahun ini SMUN mengusung tema "Reshaping the World Order: Challenges and Opportunities". Fokus pembahasan forum terpusat pada permasalahan global terutama bidang geopolitik.

Maryani, menjelaskan saat ini hubungan bilateral indonesia sedang dimasa “mesra-mesranya”. Singapura dan Indonesia merupakan dua hal yang tak bisa terpisahkan. Hubungan bilateral ini yang perlu dieksplorasi lagi sebagai kesempatan kerjasama antar dua negara tersebut.

“Singapura sangat memerlukan hubungan baik dengan Indonesia, begitupun sebaliknya. Apapun yang terjadi hubungan bilateral ini perlu dijaga layaknya hubungan dengan kawan baik,”ujar Maryani yang merupakan diplomat senior tersebut.

Atase Pendidikan dan kebudayaan (ATDIKBUD) KBRI Singapura, Satrya Wibawa menyambut hangat delegasi SMUN dari Indonesia. Dirinya mengapresiasi delegasi untuk belajar hubungan diplomatik secara langsung. Terutama pada sesi BRISIK mereka berkesempatan belajar langsung dengan diplomat KBRI Singapura.

“Kesempatan ini menjadi berharga. Karena para delegasi belajar memahami lebih lanjut terkait geopolitik dan geostrategi di regional ASEAN, terutama Indonesia dan Singapura,”ujar Satrya dalam apresiasinya pada kegiatan BRISIK tersebut.

Tak hanya mewakili dalam forum global di SMUN, mahasiswa Indonesia berhasil sabet beberapa gelar. Beberapa prestasi antara lain dari Universitas Indonesia (UI) yang membawa pulang tiga predikat, yaitu Best Delegates kategori BRICS+, Honorable Mention kategori EUCO, dan Honorable Mention kategori SPECPOL, Universitas Brawijaya (UB) berhasil sabet dua predikat yaitu Honorable Mention kategori CELAC, Best Position Paper kategori UNEA, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa pulang satu predikat Verbal Commendation kategori CELAC, dan Universitas Bina Nusantara (BINUS) dengan satu predikat Most Outstanding kategori EUCO.

Pertemuan kali ini, merupakan salah satu bentuk konkrit kerjasama bilateral Indonesia-Singapura dengan melibatkan peran generasi muda. SMUN ini menjadi sarana berdiskusi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional. Kegiatan ini mampu memberikan kesempatan anak bangsa untuk mengasah skill dan pengetahuan permasalahan dunia di forum global.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement