Setelah diserbu warganet, mahasiswi tersebut melakukan klarifikasi di akun Twitternya dengan melampirkan bukti surat permohonan izin pengunduran diri beasiswa KIP.
“Saya izin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah memalsukan data beasiswa sedikitpun. Saya isi sebenar-benarnya mengenai kondisi keluarga saya. Ayah saya meninggal 10 tahun yang lalu karena penyakit kanker dan sisa hutang adalah biaya pengobatan bertahun-tahun dengan jaminan rumah,” tulis mahasiswi tersebut.
“Saya menyadari kesalahan saya dan meminta maaf kepada seluruh pihak atas kerugian yang sudah saya lakukan,” lanjutnya dengan melampirkan bukti pengiriman surat pengunduran diri kepada pihak yang berwajib.
(Dani Jumadil Akhir)