Yuda menyampaikan, alasan adanya kampus BSD, yaitu untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan generasi selanjutnya. Kampus BSD dibangun untuk membawa lab yang memadai, terutama untuk fakultas teknik dan fakultas teknobiologi. Setidaknya terdapat 22 lab untuk fakultas teknik, 10 lab untuk fakultas teknobiologi, dan 2 pusat riset.
"Predikat unggul yang diperoleh Unika Atma Jaya akan terus dikembangkan tidak saja dalam hal kualitas pendidikan berskala internasional, tetapi juga perluasan fasilitas pendidikan seperti yang ada di kampus BSD ini. Lahan yang luas, infrastruktur yang modern dan lengkap, pengembangan kawasan perkotaan, dan pertumbuhan penduduk menjadi beberapa faktor-faktor penetapan kampus BSD sebagai pusat keunggulan pendidikan Atma Jaya kedepannya," ujar Prof Yuda.
Kampus BSD mempunyai berbagai keminatan seperti AI, robotik, energi terbarukan, teknik kedokteran, dan teknobiologi kesehatan yang didukung oleh para pendidik dan peneliti tingkat internasional dan lab yang memadai merupakan keunggulan dari kampus BSD.
Pada fakultas teknobiologi akan melakukan berbagai penelitian dan pengembangan, salah satu contohnya adalah pusat penelitian dan pengembangan tempe.
“Pengembangan berbagai hal, saya contohkan misalnya tempe. Kita ada pengembangan probiotik tempenya. Bagaimana tempe itu ternyata bisa mengurangi kemungkinan demensia misalnya. Tapi probiotik apa jenisnya, itu yang dikembangkan di kita,” ujar Yuda.
Pada fakultas teknik, terkhusus pada program studi teknik mesin, para mahasiswa akan melakukan suatu pengembangan dalam pembuatan gokart dan telah berhasil meraih kejuaraan balap gokart tingkat nasional.
(Feby Novalius)