Kedua, sebanyak 80% sekolah di Indonesia secara sukarela telah mulai mempelajari tentang prinsip, ide, dan mengimplementasikan bagian-bagian dari Kurikulum Merdeka.
Terakhir, revolusi digital melalui platform-platform pendukung pembelajaran yang telah diluncurkan Kemendikbudristek.
Nadiem pun menekankan untuk tidak memandang gerakan ini sebagai kebijakan pemerintah yang bersifat top-down melainkan fokus pada gerakan akar rumput.
"Di negara berkembang seperti Indonesia, sistem pendidikan harus selalu memprioritaskan para murid yang tertinggal," katanya dilansir Antara.
(Dani Jumadil Akhir)