Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelajar Wajib Dapat Keterampilan Digital Dasar Sebelum Main Medsos

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2024 |19:04 WIB
Pelajar Wajib Dapat Keterampilan Digital Dasar Sebelum Main Medsos
Pelajar Harus Dapat Keterampilang Digital. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat terutama para pelajar di Indonesia mesti belajar memanfaatkan teknologi digital dengan tepat. Sebab saat ini sangat beragam aplikasi baru yang tentu harus diperhatikan.

Hal tersebut juga menjadi perhatian pemerintah. Di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala, menggelar webinar terkait literasi digital. Di mana pelajar Indonesia dinilai harus memiliki kecakapan digital (digital skill) di tengah masifnya aktivitas dunia digital.

Praktisi Komunikasi sekaligus Pengajar Andi Widya Syadzwina menilai, individu cakap bermedia digital apabila mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital. Juga, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital

Untuk itu, dibutuhkan keterampilan digital dasar sebelum bermain media sosial. Dengan keterampilan digital dasar yang dimiliki memungkinkan para pelajar untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat digital.

”Misalnya penggunaan ponsel pintar, komputer, mengoperasikan software tertentu dan aplikasi pengolah kata, mengatur setting privasi pada akun digital, membuat profile profesional secara online, menggunakan mesin pencari, hingga menggunakan platform komunikasi digital seperti email dan media sosial,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

Dalam diskusi virtual yang ditujukan untuk segmen pendidikan itu, dia menyebut keahlian yang harus dimiliki di era digital, yakni komunikasi dan bahasa.

”Komunikasi berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi dan membangun jaringan pertemanan. Menguasai bahasa asing sangat penting sebagai nilai tambah menghadapi masa depan,” jelas Wina.

Keahlian lainnya, yakni kemampuan menulis kreatif, berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Sedangkan cermat dalam bermedia sosial yakni batasi waktu bermedia sosial, tetapkan tujuan, gunakan media sosial untuk mengembangkan potensi, ciptakan informasi – bukan hanya menerima informasi.

”Lalu, gunakan video YouTube untuk meng-upload file video hasil karya sendiri, hindari konten berbau pornografi dan kekerasan, buat akun media sosial untuk memuat hasil foto bagus sendiri, berinteraksi dengan warganet lain dengan bijak, supaya tidak menyesal think before posting,” rinci Wina di hadapan para siswa sekolah menengah yang mengikuti diskusi virtual secara nobar.

Selain itu, influencer Dyah Hakim menambahkan, etika menjadi pengguna media sosial yang cermat, harus mampu memanfaatkan media sosial untuk kebebasan ekspresi yang kretif, inovatif, bijak, cerdas, dan patuh hukum, agar tetap menjadi budaya Indonesia yang ramah dan toleran.

”Berpikir sebelum mengunggah, jaga privasi dan tidak mengunggah data pribadi, kenali teman, terapkan etika bermedia sosial, jauhi emosi dan manfaatkan unggahan untuk bersilaturahmi, batasi interaksi dengan media sosial, membaca dan menyebar informasi dari buku,” jelas Dyah Hakim.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement