Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Latar Belakang Pendidikan FLR, Anak Vincent Rompies yang Viral karena Kasus Dugaan Perundungan dan Penganiyaan

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Senin, 19 Februari 2024 |14:53 WIB
Latar Belakang Pendidikan FLR, Anak Vincent Rompies yang Viral karena Kasus Dugaan Perundungan dan Penganiyaan
Latar Belakang Pendidikan Lelogas Rompies, Anak Vincent Rompies yang Viral karena Kasus Dugaan Bullying (Foto: Instagram Vincent Rompies)
A
A
A

JAKARTA - Latar belakang pendidikan Legolas Rompies, anak Vincent Rompies yang viral karena kasus dugaan perundungan dan penganiyaan.

Legolas Rompies mempunyai nama lengkap Farrel Legolas Rompies diduga terlibat kasus perundungan dan kekerasan di SMA internasional yakni Binus School Serpong.

Kasus tersebut kini viral di media sosial X usai akun @BosPurwa membagikan sejumlah bukti berupa foto yang menyebut adanya tindak kekerasan antara siswa di Binus.

"Anak-anak itu, salah satunya kalau nggak salah anaknya artis V****nt R***pies, namanya L*****s R******, anak kelas 12 di Binus School Serpong," tulis akun X @erik***.

Berikut ini latar belakang pendidikan Legolas Rompies, anak Vincent Rompies yang viral karena kasus dugaan perundungan dan kekerasan:

Legolas Rompies merupakan anak dari pasangan Vincent Rompies dan Fifi Karamoy.

Legolas Rompies lahir pada 18 Juli 2006.

Legolas Rompies merupakan murid kelas 12 di SMA Binus School Serpong

Legolas Rompies sangat senang dengan dunia olahraga, hal ini terlihat jika anak sulung Vincent Rompies tersebut tercatat dalam laga Indonesia Junior League dan bergabung dalam klub Young Warrior Football Academy.

Demikian latar belakang pendidikan Legolas Rompies, anak Vincent Rompies yang viral karena kasus dugaan perundungan dan penganiyaan.

Sebelumnya, SMA Binus Serpong buka suara soal kasus perundungan yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies.

Dalam surat dengan nomor 471/MS-HS PRI/II/2024 yang diterbitkan pada 19 Februari 2024 itu membenarkan bahwa telah terjadi perundungan tersebut. Namun perundungan itu dilakukan tidak dalam lingkungan sekolah.

"Baru-baru ini menjadi perhatian kami bahwa telah terjadi insiden kekerasan di alam yang terjadi di luar tempat sekolah," tulis pernyataan SMA Binus Serpong yang beredar di kalangan awak media, Senin (19/2/2024).

"Yakinlah bahwa Binus School Serpong selalu berkomitmen untuk keselamatan dan kesejahteraan siswa kami, staf kami, dan sekolah kami secara keseluruhan. Dengan demikian, kami menangani hal-hal seperti itu dengan sangat serius dan secara aktif bekerja untuk mengatasinya dengan cara yang menyeluruh dan tepat," tulis keterangan pihak sekolah.

Setelah mengetahui adanya kejadian kurang menyenangkan itu, sekolah langsung sigap mengumpulkan semua informasi dan melakukan penyelidikan. Pihak sekolah juga memberikan dukungan kepada korban dan memberikan pelajaran kepada para pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Tujuan utama kami adalah untuk memberikan dukungan kepada para korban, meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat atas tindakan mereka, dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan," sambungnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement