Sementara untuk mahasiswa S-2, mereka diwajibkan menuliskan karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi.
Ini merupakan ketentuan yang dibuat oleh Untar guna menciptakan para lulusan yang berkualitas. Tidak hanya itu, ketentuan ini juga dinilai membantu para mahasiswa pascasarjana untuk memiliki portofolio serta mendukung penilaian world class university.
Tetapi, Agustinus tetap mengingatkan bahwa peraturan itu adalah peraturan yang diterapkan oleh Untar karena mereka percaya akan pentingnya penilain tersebut serta ada hal yang memang tidak dapat tergantikan.
Oleh karena itu, Agustinus mendorong agar para perguruan tinggi dapat menentukan peraturan dan ketentuannya sendiri yang dapat menggambarkan value dari perguruan tinggi itu sendiri.
“Tapi, perguruan tinggi yang lain boleh memilih sesuai dengan semangat masing-masing values yang ingin dicapai oleh perubahan tinggi itu,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)