Kegiatan NCP ini meliputi kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan akademik berupa bincang akademik, studi kasus bersama mahasiswa FTUI dan kunjungan industri.
Bincang akademik dilakukan bersama dua orang guru besar dan dosen dari Departemen Teknik Kimia FTUI. Prof. Ir. Kamarza Mulia, M.Sc., Ph.D dengan topik Application of DESs to Improve the Sustainability of (Bio)Chemical Processes dan Dr. Intan Clarissa So-phiana, S.T., M.T dengan topik Revolutionizing Chemical Engineering: Maximizing Effi-ciency through Process Intensification. Pada kegiatan studi kasus, para mahasiswa EAIT-UQ dibagi kedalam beberapa kelompok kecil untuk berdiskusi bersama dengan para maha-siswa Departemen Teknik Kimia FTUI.
Selanjutnya, mahasiswa dari UQ juga melakukan kunjungan industri ke PT Gunung Raja Paksi Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan produsen baja yang didirikan pada tahun 1970 di Medan, Sumatera Utara dan anggota dari Gunung Steel Group, salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia. Di sini, selain informasi sejarah, mahasiswa belajar proses pengolahan baja dengan rekayasa kimia.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman non akademik dengan perkenalan budaya dan bahasa Indonesia, termasuk workshop gamelan Jawa dan pembuatan tembikar.
Melalui interaksi langsung dengan budaya Indonesia, para mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia.
Pengenalan budaya Indonesia juga dilakukan dengan kunjungan wisata ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di mana mereka dapat menyaksikan langsung keberagaman rumah adat yang dimiliki oleh setiap provinsi di Indonesia.
Lilia Virtue, salah seorang mahasiswa EAIT-UQ sangat senang bisa mempelajari hal baru terkait dengan Indonesia.
"Saya sendiri menantikan kegiatan budaya di mana kami akan mempelajari secara langsung keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Hal ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kami untuk lebih memahami dan menghargai keunikan budaya setempat. Kesempatan berkunjung ke industri lokal juga merupakan hal yang sangat saya nantikan. Semoga kami bisa mendapatkan wawasan akan penerapan ilmu kimia dari industri di Indonesia," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)