JAKARTA – Beasiswa tahun 2024 yang dibuka dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai beasiswa yang dapat diikuti pelajar untuk mengenyam pendidikan D3, D4/S1, S2 dan S3.
Melansir dari laman resmi masing-masing penyedia beasiswa, Rabu (17/1/2024), simak beasiswa tahun 2024 yang dibuka dari Pemerintah Indonesia berikut ini
Beasiswa tahun 2024 yang dibuka dari Pemerintah Indonesia.
1. Beasiswa KIP Kuliah
Siapa yang tidak mengenal beasiswa terbesar dari Pemerintah yang disalurkan oleh Kemendikbudristek ini? Program ini sebelumnya dinamai Beasiswa Bidikmisi dan merupakan salah satu beasiswa yang rutin ditawarkan Pemerintah.
Beasiswa ini menyasar lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu yang berminat melanjutkan studi D2/D3/D4/S1//Profesi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Beasiswa ini membuka kuota penerima yang cukup besar, sekitar 400 ribu mahasiswa. Dengan besaran biaya beasiswa yang menjanjikan, beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan studi lainnya. Nantikan informasi terkait beasiswa ini pada laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
2. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi
Masih dari Kemendikbudristek selanjutnya ada Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa berprestasi di segala bidang. Bagi calon mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa aktif maksimal semester 3 dapat mendaftar beasiswa ini.
Beasiswa yang ditawarkan meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku. Pendaftaran biasanya dibuka Oktober. Simak informasi mengenai beasiswa ini pada laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
3. Beasiswa Bank Indonesia
Bank Indonesia memberikan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK/MA yang berminat mengenyam pendidikan kuliah untuk jenjang S1. Beasiswa ini dikelola oleh GenBI (Generasi Baru Indonesia) di bawah naungan Bank Indonesia. Cakupan Beasiswa Bank Indonesia cukup luas, mulai dari bantuan biaya kuliah, tunjangan hidup, akses bergabung ke komunitas Beasiswa BI hingga pelatihan dari Bank Indonesia.
Beasiswa Bank Indonesia terdiri atas program beasiswa unggulan dan beasiswa reguler. Beasiswa unggulan BI merupakan beasiswa eksklusif yang diberikan pada PTN unggulan yang bekerjasama dengan Bank Indonesia, sedangkan beasiswa regular merupakan beasiswa BI yang diberikan kepada PTN/PTS/SMK Vokasi hasil kerjasama dengan Bank Indonesia melalui proses pengajuan sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia. Untuk mengikuti program beasiswa ini, peserta harus melihat kerjasama BI dengan kampus tujuan. Informasi Beasiswa BI dapat diakses lebih lanjut melalui laman https://bicara131.bi.go.id/ .
4. Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Selain Bank Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia juga membuka program beasiswa. Berbeda dengan BI yang membuka beasiswa program S1, Kominfo membuka Program Beasiswa S2 untuk studi baik di dalam maupun luar negeri.
Program beasiswa ini terbuka bagi aparatur pemerintah pusat dan daerah termasuk anggota TNI, POLRI dan Pegawai Swasta yang memiliki latar belakang di sektor start-up. Informasi Beasiswa Kominfo dapat dilihat melalui laman https://beasiswa.kominfo.go.id/ .
5. Beasiswa LPDP
Informasi terakhir adalah Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Siapa yang tidak mengenal beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan ini? Program beasiswa dari LPDP ini dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Bagi lulusan S1 yang berminat melanjutkan S2 atau lulusan S2 yang berminat melanjutkan S3, baik di dalam maupun luar negeri, dapat mendaftar beasiswa ini.
Beasiswa yang ditawarkan LPDP cukup beragam, diantaranya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa Santri, BPI Program Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis. Selain di luar negeri, beasiswa ini juga dapat membantu pembiayaan kuliah di dalam negeri. Simak informasi Beasiswa LPDP pada laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/.
Itulah 5 beasiswa tahun 2024 yang dibuka dari Pemerintah Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)