Prof Yuda Turana merupakan Rektor Unika Atma Jaya periode 2023–2027 menggantikan Dr. Agustinus Prasetyantoko.
Kombinasi peran gandanya sebagai pemimpin universitas dan praktisi medis menandakan keberagaman dan keunggulan yang membuatnya menjadi figur yang dihormati dan diakui. Prof Yuda saat ini lebih banyak berada di kampus ketimbang di ruang praktik.
“Menyeimbangkan peran sebagai rektor universitas dan praktisi medis, khususnya sebagai dokter saraf, merupakan tantangan yang memerlukan manajemen waktu yang cermat dan pemahaman mendalam tentang prioritas,” ujar Prof Yuda Turana, dalam Chief Talk Okezone.
Prof Yuda Turana mungkin memiliki jadwal yang terencana dengan baik, di mana waktu untuk tugas-tugas rektorat dan praktik medisnya sudah diatur secara efisien. Penjadwalan yang baik memungkinkan beliau mengelola waktu dengan optimal, memprioritaskan tugas-tugas yang mendesak, dan memastikan bahwa keduanya mendapat perhatian yang memadai.
Sebagai seorang dokter saraf yang memiliki pemahaman mendalam tentang fungsi sistem saraf dan dampaknya pada kesehatan secara keseluruhan, Prof Yuda Turana sekaligus memberikan tips sehat dalam wawancara tersebut.