JAKARTA - Sejak diberlakukannya program Kampus Merdeka, banyak perguruan tinggi di Indonesia berusaha untuk mengimplementasikan konsep tersebut.
Salah satunya adalah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya), yang telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan visi dan misi Kampus Merdeka.
Sebagai tonggak penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul, Unika Atma Jaya dengan penuh tekad menerapkan konsep Kampus Merdeka.
Di bawah kepemimpinan yang dinamis dari Rektor Universitas Atma Jaya, Prof. Dr. Yuda Turana, Sp.S(K) langkah-langkah konkret telah diambil untuk memastikan bahwa visi Kampus Merdeka diwujudkan dengan maksimal.
Berdasarkan wawancara bersama Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) dalam acara Chief Talk bersama Okezone, sang rektor memandang Kampus Merdeka sebagai landasan untuk menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan.
Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Universitas Atma Jaya adalah peningkatan fleksibilitas kurikulum. Di bawah arahan Rektor Prof Yuda Turana, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih mata kuliah sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Dengan demikian, Kampus Merdeka di Unika Atma Jaya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan aspirasi dan cita-cita pribadi mereka. Mereka juga boleh magang dan terjun langsung ke dunia industri.
“Mahasiswa bisa magang dan terjun langsung ke dunia industri. Dan bisa bebas atau merdeka memilih mata kuliah sesuai peminatan,” kata Prof Yuda dalam Chief Talk Okezone,
“Mahasiswa diberikan kebebasan agar satu semester terjun ke industri dan juga KKN. Jadi tak hanya teoritik tetapi juga praktik,” ucapnya.