Di antaranya adalah dengan menjaga gaya hidup sehat yang dimulai sejak usia muda adalah kunci bagi kesehatan otak dan sistem saraf. Prof Yuda Turana mendorong kebiasaan hidup sehat seperti tidur yang cukup.
“Idealnya tidur malam itu 7-8 jam. Harus menghindari kebiasaan merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Kebiasaan-kebiasaan ini berkontribusi pada keseimbangan kimia dalam otak dan dapat mengurangi risiko gangguan saraf,” tuturnya.
Sebagai seorang dokter saraf yang berpengalaman, Prof Yuda Turana telah memberikan kontribusi besar dalam penelitian dan penanganan penyakit saraf. Dedikasinya untuk mengembangkan ilmu kedokteran saraf menciptakan dampak positif terhadap dunia medis Indonesia.
Pesan yang disampaikan oleh Prof Yuda Turana untuk mahasiswa gen Z, yaitu bahwa untuk mencapai mimpi yang besar adalah memerlukan konsisten yang kuat. Jika satu makna hidup yang diperoleh diiringi dengan konsistensi, maka setiap anak muda pasti bisa mencapai mimpinya. Demikian juga profil Prof Yuda Turana yang tidak hanya memotivasi orang-orang di sekitarnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi menjalani karir di berbagai bidang.
(Dani Jumadil Akhir)