Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Guru SMA Negeri Ini Punya Cara Jitu Hadapi Bullying di Sekolah

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2023 |12:42 WIB
Guru SMA Negeri Ini Punya Cara Jitu Hadapi Bullying di Sekolah
Ini cara guru menghadapi bullying di sekolah (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Erma Widiyanti meraih penghargaan dalam kategori Inovatif jenjang SMA karena sukses menjalankan program Kurikulum Merdeka. Dia memiliki cara menghadapi bullying di sekolahnya, SMA Negeri 8 Kota Malang, Jawa Timur.

Erma menyajikan judul Pembelajaran Berdiferensiasi Dampak Sosial Informatika dengan Tema Anti Bullying di Kalangan Pelajar. Program buatannya ini berbuah positif para muridnya. Di tengah maraknya kasus bullying di kalangan pelajar, para muridnya justru mampu mengedukasi Anti Bullying di kalangan pelajar dari karya yang telah dibuat.

 BACA JUGA:

Pembelajaran diferensiasi yang dilakukan olehnya mencakup diferensiasi konten, deferensiasi proses dan diferensiasi produk. Ia membuat media pembelajaran digital card yang dibuat sesuai dengan gaya belajar muridnya di SMAN 8 Kota Malang, Jawa Timur.

“Mereka dapat berkumpul dengan orang-orang yang atau teman-teman yang memiliki bakat sama kemudian menghasilkan produk tema Anti Bullying sehingga mereka dapat mengedukasi dirinya dan orang lain untuk stop bullying,” kata Erma Widayanti, penerima Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan, dikutip dari YouTube Kemendikbudristek, Jumat (1/12/2023).

Dari karya implementasi Kurikulum Merdeka buatannya ini ternyata sangat berdampak positif pada para pelajar di sekolahnya. Erma mengatakan metode pembelajaran ini sangat berdampak pada perubahan perilaku keseharian muridnya dan minimnya bullying di sekolah dan lingkungan.

 BACA JUGA:

“Karya saya mungkin terlihat simpel dan sederhana namun bermakna,” tambah Erma.

Dalam pemaparan karya untuk ajang Apresiasi GTK, ternyata banyak guru yang terinspirasi menggunakan metode pembelajaran dari digital card ini. Tak sedikit pula guru yang akhirnya mengadopsi metode pembelajarannya.

Di peringatan Hari Guru Nasional 2023 selain berpusat pada murid, Kemdikbudristek juga memberikan timbal balik pada guru yang sukses menjalankan Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Dengan adanya Apresiasi GTK ini, diharapkan semakin banyak guru yang berlomba dalam memaksimalkan pembelajaran di sekolahnya.

 BACA JUGA:

"Kami ingin menjadikan peringatan Hari Guru Tahun 2023 ini menjadi ruang apresiasi dan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang terus berbagi dan berkolaborasi dengan semangat merdeka belajar," kata Santi Ambarrukmi, Direktorat PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbudristek.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement