Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Program Doktor Ilmu Komunikasi, Beda dengan Master dan Sarjana

Richard Ariyanto , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |16:32 WIB
Mengenal Program Doktor Ilmu Komunikasi, Beda dengan Master dan Sarjana
Ini bedanya program doktor ilmu komunikasi dengan S1 dan S2 (Foto: Richard Ariyanto)
A
A
A

Rino juga menjelaskan bahwa seluruh jurusan bisa mendaftar. Namun jika ada jurusan bukan keilmuan komunikasi yang mendaftar, akan ada matrikulasi khusus (penyetaraan) untuk memahami dan memperkuat pondasinya dalam pembelajaran nantinya.

 BACA JUGA:

Founder and CEO LSPR Institute, Prita Kemal Gani, mengatakan, jenjang pendidikan tinggi yang dibutuhkan masyarakat akan program tingkat sarjana dan pascasarjana (magister dan doktor) untuk ilmu komunikasi saat ini memenuhi kebutuhan industri kerja nasional. Selain itu juga kemampuan lulusan yang berwawasan kelas dunia,” kata tokoh public relations Indonesia itu.

“Dengan mendatangkan para World Class Professor, yaitu para ‘PR Guru’, dan ‘Leadership Guru’, maka kita akan mampu menghasilkan lulusan berwawasan global sehingga mampu berkompetisi dengan alangan profesional lainnya yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian akan semakin mengukuhkan competitive advantage atau keunggulan daya saing yang kita miliki,” kata Presiden ASEAN Public Relations Network tersebut.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement