Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adu Jago Ngomong di Public Speaking Me & ASEAN

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Jum'at, 27 Mei 2016 |12:16 WIB
Adu Jago <i>Ngomong</i> di <i>Public Speaking Me & ASEAN</i>
Kompetisi Public Speaking Me & ASEAN di LSPR. (Foto: Iradhatie W/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum sudah sepatutnya dimiliki oleh para mahasiswa. Apalagi, saat ini sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga interaksi tidak hanya terjadi oleh sesama orang Indonesia, tetapi juga antarnegara.

Terkait hal tersebut, London School of Public Relation (LSPR) Jakarta menyelenggarakan kompetisi Public Speaking Me & ASEAN dengan mengusung tema 'Promoting Indonesia to ASEAN through Economy, Education, Culture, and Tourism'. Acara ini juga merupakan bentuk kerjasama antara LSPR Centre for ASEAN Public Relation Studies dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Uniknya, panitia acara dalam acara ini adalah para mahasiswa PR dari semester enam. Mereka merancang sebuah proyek kompetisi sebagai rangkaian acara PR Festival 2016. Ajang ini kemudian diikuti oleh delapan peserta dari berbagai universitas di kawasan Jabodetabek. Dalam kompetisi, para peserta diberi waktu selama lima menit untuk mengungkapkan pemikiran mereka terkait ASEAN dalam berbagai aspek.

"Public Speaking Me & ASEAN bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai universitas dalam rangka mendorong mentalitas angkatan produktif Indonesia agar mampu bersaing di ranah ASEAN," ujar Head of Committee PR Festival, Tunggul David Siahaan di LSPR Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Dia menambahkan, kompetisi public speaking juga menjadi wadah untuk memberikan pengalaman nyata sekaligus bekal kepada mahasiswa untuk melatih kepercayaan diri mereka dalam berbicara di depan publik.

Hingga saat ini proses perlombaan masih berlangsung. Akan diambil lima peserta untuk melaju ke tahap semifinal. Mereka kemudian akan diseleksi menjadi tiga finalis untuk masuk ke babak grand final. Adapun juri pada kompetisi ini adalah Sekretaris Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kemenlu, Ashariyadi; Head of LSPR Centre for ASEAN Public Relation Studies, Yuliana Riana; serta penyiar Nadia Zuhra.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement