3. SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal
SMK Negeri 1 Adiwerna (STM ADB) dikenal secara internasional sebagai sekolah Teaching Industry karena fokus pada pendidikan vokasional lingkungan dan meraih penghargaan ASEAN Eco School tahun 2019. Sekolah ini memberikan berbagai program keahlian seperti TPFL, TM, TL, DPIB, TE, TO, dan TJKT, dengan komitmen untuk menyediakan pendidikan sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
Program keahlian TPFL menawarkan pembelajaran terintegrasi dalam multi proses pengelasan dan pemotongan, sementara program TM memberikan pengetahuan dalam pemesinan dan desain mekanikal. Program TL menekankan kelistrikan arus kuat dan kontrol industri, sementara program DPIB berfokus pada pembelajaran di bidang teknik sipil dan desain properti. Program TE menyediakan pembelajaran dalam elektronika arus lemah dan sistem audio-visual, sementara program TKRO fokus pada perbaikan dan pemeliharaan kendaraan ringan. Terakhir, program TJKT memberikan pembelajaran dalam jaringan komputer dan informatika.
BACA JUGA:
4. SMK Negeri Jateng Boarding
SMK Negeri Jateng di Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak hanya menyediakan pendidikan gratis bagi ribuan anak dari keluarga miskin, tetapi juga mengimplementasikan teaching industry di berbagai programnya. Dengan fasilitas bengkel mesin bubut, bengkel komputer kontrol numerik (CNC), bengkel kerja bangku besi, dan bengkel mekanik elektronika, para siswa mendapatkan pelatihan praktis yang mendukung penyerapan mereka di dunia kerja.
Sekolah boarding ini dapat dikatakan menjadi salah satu prestasi Ganjar Pranowo lainnya karena sekolah teaching industry tersebut secara inklusif menampung siswa kurang mampu juga.
5. SMK Negeri 1 Juwiring Klaten
SMKN 1 Juwiring di Klaten, Jawa Tengah, sejak 2019 telah berhasil memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa di era revolusi industri 4.0. Melalui peluncuran Teaching Industry dan Kelas Industri berbasis pembelajaran Industri 4.0, sekolah ini bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga terkait untuk memperkuat keterampilan dan kesiapan kerja siswa.
Dengan adanya Teaching Industry dan 5 kelas industri yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Pemasaran, dan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, yang tentu sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih siswa.
Demikian daftar sekolah di Jawa Tengah yang telah mengadopsi Teaching Industry. Dapat dilihat hal ini menjadi suatu kebijakan baik dan prestasi Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 untuk memajukan pendidikan berkualitas di Jawa Tengah. Semoga bisa meluas hingga se-Indonesia ya.
(Marieska Harya Virdhani)