JAKARTA - Sampah bisa memiliki nilai manfaat di tangan siswa SMKN 7 Purworejo, Jawa Tengah. Mereka mengolah sampah menjadi media tanaman, paving block, dan pupuk organik.
Kegiatan ini digagas oleh Palang Merah Remaja SMKN 7 Purworejo, Jawa Tengah. Bijak mengolah sampah anorganik maupun organik menjadi contoh bagi siswa lainnya.
BACA JUGA:
Kegiatan positif itu dilakukan para siswa setiap pulang sekolah. Mereka mengumpulkan sampah baik organik maupun anorganik dikumpulkan di tempat penampungan sampah sekolah.
Selanjutnya sampah dipilah atau dipisahkan dari anorganik hingga organik. Di lahan samping sekolah oleh siswa ditanami tanaman hidroponik selanjutnya pupuk yang digunakan pupuk olahan siswa dari sampah organik sementara tanaman atau sayuran hidroponik ini dijual baik ke orangtua siswa guru maupun dijual lingkungan sekitar. Hasilnya pun lumayan.
BACA JUGA:
Siswa bernama Refalina Rahmadani mengatakan sampah anorganik seperti plastik maupun botol botol plastik dilebur lalu dicampur pasir kemudian dicetak menjadi paving block