Menurutnya kegiatan ini sebagai pengembangan bahasa daerah melalui penyaluran pengetahuan bahasa daerah kepada generasi muda dengan tujuan untuk mendorong penggunaan bahasa daerah dalam berbagai bentuk komunikasi.
BACA JUGA:
Dia berharap dinas pendidikan mampu melahirkan kurikulum muatan lokal sehingga bahasa daerah terus berkibar dan menjadi bahasa ibu yang tidak bisa disebutkan sebagai bahasa kedua. Tidak hanya itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan lomba yang akan diselenggarakan dalam tiga hari ke depan yakni lomba menulis aksara Samawa dan Mbojo, membaca puisi bahasa Samawa dan Mbojo, pidato bahasa Samawa dan Mbojo, menulis cerpen bahasa Samawa dan Mbojo, bercerita bahasa Samawa dan Mbojo, komedi tunggal Samawa dan Mbojo. Peserta dari SD dan SMP kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima dan Kota Bima.
(Marieska Harya Virdhani)