JAKARTA - Myrna Ariati Mochtar resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Perlakuan Panas Fakultas Teknik UI (FTUI). Myrna punya cara meningkatkan kualitas produk manufaktur.
Myrna mengatakan, selama tiga bulan pertama pada tahun 2023, sektor industri manufaktur tetap sebagai kontributor paling besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I-2023. Sumbangsihnya hingga 16,77 persen. Namun menurutnya, hal tersebut harus diimbangi dengan peningkatan efisiensi proses dan kualitas produk manufaktur.
BACA JUGA:
"Berbagai metode harus terus diupayakan untuk mempertinggi kualitas dan efisiensi produksi industri manufaktur yang salah satunya melalui proses perlakuan panas," ujar Myrna dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).
Myrna turut meneliti model untuk memprediksi sifat mekanik material pada proses perlakuan panas berdasarkan data empiris. Hal ini diperoleh dari eksperimen dengan berbagai komposisi material, temperatur, dan waktu pemanasan. Lebih lanjut ia mengatakan, model ini kemudian dilakukan validasi, perbandingan antara hasil perhitungan model matematik dan hasil eksperimen, yang menunjukkan bahwa model yang didapat memiliki kepresisian yang tinggi.
BACA JUGA:
Artinya, metode pembentukan model berbasis data empiris ini, dapat digunakan untuk memprediksi sifat kekerasan, kekuatan, perubahan dimensi material hasil laku panas pada berbagai parameter perlakuan panas, seperti temperatur, waktu, kecepatan pemanasan dan pendinginan. Menurut Myrna, dengan hasil yang akurat tersebut dapat menekan proses trial error dalam pengembangan produk industri manufaktur, maka dapat meningkatkan efisiensi proses dari segi biaya, waktu, energi, dan material.