Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penelitian Ungkap Bahaya Gadget dan Komputer di Tempat Kerja pada Mata

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Minggu, 15 Oktober 2023 |21:00 WIB
Penelitian Ungkap Bahaya Gadget dan Komputer di Tempat Kerja pada Mata
Penelitian ungkap dampak gadget pada mata (Foto: Eye Mo)
A
A
A

JAKARTA – Berapa jam kamu duduk di depan komputer saat bekerja atau mengerjakan tugas kuliah? Dampak yang timbul akibat gadget dan komputer bisa bahaya untuk mata lho!

Sebuah penelitian di Australia, dikutip dari CNN, Minggu (15/10/2023), menambahkan filter cahaya biru ke kacamata mungkin tidak mengurangi ketegangan mata akibat pekerjaan komputer, melindungi retina atau membantu tidur di malam hari, menurut tinjauan baru dari penelitian yang ada. Peneliti menemukan mungkin tidak ada keuntungan jangka pendek dengan menggunakan lensa kacamata yang menyaring cahaya biru untuk mengurangi kelelahan visual yang terkait dengan penggunaan komputer,” kata penulis senior Laura Downie dalam sebuah pernyataan.

Downie adalah profesor ilmu optometri dan penglihatan serta direktur mata anterior, uji klinis, dan unit penerjemahan penelitian di Universitas Melbourne di Victoria, Australia. “Saat ini juga masih belum jelas apakah lensa ini memengaruhi kualitas penglihatan atau hasil yang berhubungan dengan tidur, dan tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik mengenai potensi dampak pada kesehatan retina dalam jangka panjang,” kata Downie.

 BACA JUGA:

“Masyarakat harus menyadari temuan ini ketika memutuskan apakah akan membeli kacamata ini,” tuturnya.

Kenyataannya, bukan emisi cahaya biru dari perangkat kita yang menyebabkan ketegangan mata bagi kebanyakan orang, kata dokter mata Dr. Craig See, spesialis kornea di Cole Eye Institute di Cleveland Clinic di Ohio. “Kebanyakan orang mengidap sindrom penglihatan komputer, yang berhubungan dengan duduk di depan layar komputer dalam jangka waktu lama,” kata See, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

 BACA JUGA:

Gangguan penglihatan di tempat kerja sering kali terjadi pada kebanyakan orang, bahkan kejadian seperti ini bisa saja membuat penderitanya tidak nyaman, dan membuat performa kerjanya menjadi menurun. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Minggu (15/10/2023), sebanyak 2,2 miliar orang didunia ternyata mengalami gangguan penglihatan. Hal ini dukung dengan data Survey Rapid Assesment of Avoidable Blindness (RAAB) terdapat tiga dari 100 orang atau sekitar 1,6 juta jiwa yang berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan.

Penyebab utama dari gangguan penglihatan ini yaitu adanya kelainan refraksi, sedangkan penyebab utama kebutaan ialah katarak. Sebelum hal itu menjadi lebih parah, pentingnya menjaga kesehatan mata tentu sangat diperlukan. Karena penglihatan yang baik bisa meningkatkan potensi penghasilan seseorang.

Bagaimana cara menjaga kesehatan mata saat bekerja?

Menatap layar gadget dalam jarak tidak terlalu dekat dan durasi singkat dapat membantu mata terhindar dari risiko gangguan penglihatan, selain itu menggunakan kacamata pelindung ketika sedang bekerja dapat dilakukan. Akan tetapi, dari berbagai cara yang telah dilakukan melakukan deteksi awal untuk mencegah gangguan penglihatan lebih efektif. Karena 90 Persen data menunjukkan seseorang yang melakukan deteksi awal dapat dicegah dan diobati.

Lantas apakah ada bahaya ketika menatap layar komputer atau gadget terlalu lama? Jawabannya ada, kondisi itu akan membuat mata tegang atau lelah akibat terlalu sering menatap layar komputer atau gadget, dan kondisi ini dinamakan digital eye strain.

Gejala yang ditimbulkan berupa pada permukaan bola mata membuat berair, kering, dan timbul rasa terbakar serta mengganjal setelah menatap layar dengan durasi panjang. Hal itu dipengaruhi minimnya frekuensi berkedip, meningkatkan permukaan bola mata terekspos akibat gerakan horizontal mata saat menggunakan gadget, dan riwayat kesehatan pasien.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement