Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UI Ajak Masyarakat Jadi Petani Kota, Perkenalkan Kebun Organik

Salsabila Fitrandasyifa , Jurnalis-Sabtu, 23 September 2023 |12:00 WIB
Mahasiswa UI Ajak Masyarakat Jadi Petani Kota, Perkenalkan Kebun Organik
Mahasiswa UI melakukan pengabdian masyarakat dengan mengajak masyarakat bertani di kota (Foto: Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI)
A
A
A

 

JAKARTA - Bertani tidak hanya di desa, tetapi juga bisa dilakukan di perkotaan. Cara itu dilakukan oleh Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).

Di tengah hiruk pikuk Jabodetabek yang berlangsung nonstop, sebuah kegiatan berjudul “Pertanian Kota Sebagai Gaya Hidup Urban” hadir sebagai sarana melepas penat hidup di kota. Kegiatan ini dilakukan oleh akademisi UI bersama Komunitas Citigrower dengan menggandeng warga RT 05 Jalan Mandar Bintaro Jaya yang beberapa tahun terakhir aktif berkegiatan urban farming secara swadaya.

Dalam keterangan resmi kepada Okezone, Sabtu (23/9/2023), program pengabdian ini dikelola oleh Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, yang terdiri atas beberapa dosen FIB UI, yaitu Diah Kartini Lasman, M.Hum. dan Airin Miranda, M.A. yang merupakan dosen Prodi Prancis FIB UI, dua mahasiswa Prodi Prancis FIB UI, Diajeng Nathaneilia Rafwa Salsabila dan Muhammad Azzam Rakan Noor, satu sukarelawan lulusan FIB, Alya Zahra Fauzi, S.Hum, serta komunitas Citigrower yaitu Asriyantie, Aji Kurniawan, dan Dian Triastari Armanda, selaku founder Citigrower. Kegiatan yang dilakukan pada bulan Mei - Agustus 2023 disambut antusias oleh warga.

Beberapa pelatihan dilaksanakan luring dan satu pertemuan berbentuk webinar melalui zoom. Pertemuan pertama diawali dengan FGD mengenai kebutuhan warga RT 05 Jl.Mandar Bintaro Jaya terkait pengetahuan urban farming. Dari diskusi tersebut didapatkan informasi bahwa beberapa paparan mengenai kebun organik dan cara melakukannya, jenis dan ragam tanaman yang cocok untuk ditanam di lingkungan rumah perkotaan, serta pengenalan dan persiapan media tanam yang diperlukan dalam proses penanaman adalah hal yang sangat dibutuhkan.

Di beberapa sesi berikutnya, tim Pengmas FIB UI serta Citigrower berfokus pada bagaimana proses perawatan dari tumbuhan di perumahan kota, terkait dengan beberapa keluhan warga seperti “daun kuning, pohon buah hanya berbunga tapi tidak berbuah, pohon berdaun lebat tapi tidak berbuah dan lain sebagainya.” Beberapa keresahan yang dikutip oleh Tim Pengmas FIB UI adalah kecemasan warga mengenai menanam namun tidak memetik hasil.

Tim Citigrower membantu mengubah persepsi tersebut, bahwa dengan menanam pohon, apapun hasilnya, kita sudah beraksi dalam membantu memerangi pemanasan global. Moto dari Citigrower adalah : “Sadar Menanam, Menanam Kesadaran.”

 BACA JUGA:

Berkaitan dengan kecemasan ini, Tim Citigrower juga memperkenalkan berbagai cara membuat pupuk alami, dan cara mengatasi gangguan hama secara organik agar tanaman bisa tumbuh subur sesuai dengan harapan warga. Pencetus Citigrower, Dian Triastari Armanda, memberikan tips pengolahan hasil panen, terutama apa saja yang bisa dilakukan dengan hasil panen berlebih di lingkungan perkotaan, agar produk panen bisa dimanfaat secara maksimal. Masyarakat sangat antusias dengan webinar ini dan ada yang langsung mencoba membuat selai stroberi dari hasil panen di halaman rumah mereka. Hingga kini tim Pengmas FIB UI dan Citigrower masih aktif berkomunikasi dengan warga RT 05 Jl. Mandar, Bintaro melalui WA Group yang menyampaikan pertanyaan-pertanyaan praktis mengenai urban farming dan pemeliharaan lingkungan.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement