Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Simak 3 Contoh Unsur Intrinsik Cerpen dan Penjelasan Lengkap

Bertold Ananda , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |06:04 WIB
Simak 3 Contoh Unsur Intrinsik Cerpen dan Penjelasan Lengkap
Ilustrasi untuk unsur instrinsik dalam karya cerita pendek (Foto:Freepik)
A
A
A

3. Contoh Ketiga

‘’KENANGAN AYAH DAN KUMIS LEBATNYA”

Waktu bagaikan penentu perjalanan manusia yang terjadi dimasa lalu,sekarang hingga masa depan. Waktu dapat dikatakan sebagai perekam yang merekam perjalanan hidup dan proses yang dialami oleh setiap umat manusia yang dapat teringat kembali dimasa yang akan datang. Berbagai waktu senang,waktu sedih, hingga waktu susah pun terselip di antara waktu yang menceritakan perjalanan seseorang yang kemudian terangkai menjadi sebuah kisah yang disebut dengan kenangan. Hal ini pun tak luput terjadi pada diriku sendiri, kenangan itu kujadikan sebagai salah satu pelajaran hidup yang berarti maupun candaan yang tak akan terulang kembali dalam perjalanan hidupku. Banyak kenangan masa kecil yang selalu telintas dalam ingatanku seperti salah satunya kenangan ketika aku masih duduk di taman kanak-kanak, masih teringat dengan jelas bagaimana banyak kenangan yang terjadi pada masa itu padahal sekarang aku telah duduk dibangku sekolah menengah atas ,entah mengapa kenangan ini tak dapat lepas dari ingatanku . Kini kenangan itu kuceritakan kembali untuk mengenangnya.

Inilah salah satu pengalamanku. Ketika aku masih duduk di salah satu taman kanak-kanak di daerah tempat tinggalku, aku selalu dijemput oleh ayahku. Ayahku adalah orang yang sangat baik dan penyayang. Ayahku memiliki badan yang cukup tinggi dan besar serta berkumis lebat. Ayahku bekerja sebagai seorang pegawai negeri yang mengabdi di daerah tempat tinggalku. Setiap aku pulang sekolah dari taman kanak-kanak ,ayahku selalu menjemputku dengan mobil dinasnya dan aku selalu menunggunya di depan kelasku. Seperti biasa yang kulakukan ketika lonceng sekolahku berbunyi di siang hari, aku menunggu ayahku untuk menjemputku.

Namun hari itu tampak berbeda dengan hari-hari biasanya karena aku tak melihat ayahku sehingga membuatku gelisah bukan main .Oleh karena itu kuputuskan untuk berjalan menuju pintu gerbang sekolahku, ketika ku berjalan aku berpapasan dengan sesosok laki-laki yang menyerupai ayahku berbadan besar dan tinggi namun tak berkumis lebat. Lalu orang tersebut berkata “ Ayo, Hana mari pulang!” langkahku terhenti sejenak sambil memperhatikan wajah orang itu, namun tak kukenal sama sekali siapa orang itu .Sehingga membuat begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam kepalaku, “ siapakah dia? Apakah ia adalah orang utusan ayahku untuk menjemputku?”. Tak ada satupun jawaban yang terlintas untuk menjawab pertanyaan –pertanyaan itu. Tetapi aku masih merasa bahwa aku mengenalnya ,lalu kucoba memperhatikan wajahnya kembali. Betapa terkejutnya dan malunya aku waktu itu.Orang tersebut adalah ayahku namun ayahku tanpa kumis lebatnya. Lalu ayahku merangkul bahuku mengajakku jalan bersamanya menuju mobil dan pulang kerumah. Dalam rangkulannya aku tak berani melihat mukanya karena perasaan sangat malu yang bercampur dengan rasa tawa. Selama perjalanan aku masih terheran-heran terhadap diriku sendiri karena aku tak bisa mengenali ayahku ketika ia tidak memiliki kumis, apalagi jika ia botak mungkin aku benar-benar tak mengenalinya sama sekali dalam benakku .

Oleh karena itu, jika kuteringat kejadian ini kembali aku ingin tertawa yang bercampur malu,namun itu adalah salah satu kenangan yang mungkin tak akan kulupakan hingga sekarang dan aku tahu sekarang alasan ayahku tak pernah mencukur habis kumis lebatnya itu,ia takut aku tak mengenalinya lagi hingga sekarang sehingga ia memilih untuk memeliharanya. Itu merupakan salah satu kenangan yang kualami ketika ku masih kecil,mudah-mudahan pengalaman ini dapat menghibur kalian yang membacanya.Salam kenal.

Unsur Intrinsik:

1. Tema: mengenai pengalaman masa kecil yang tidak dapat dilupakan

2. Tokoh dan penokohan.

Tokoh : Aku dan ayahku.

Penokohan : Aku :pelupa.

Ayahku : sangat baik dan penyayang.

3. Alur: merupakan alur gabungan ( alur yang merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur) .

4. Latar

Latar tempat : Lingkungan sekolah taman kanak-kanak(depan kelas,pintu gerbang sekolah).

Latar waktu : Siang hari.

Latar suasana : bingung,menghibur,gelisah.

5. Sudut pandang:

Sudut pandang orang pertama ( I )

Sudut pandang orang ketiga (III) .

6.Gaya bahasa: Menggunakan bahasa yang efektif sehingga isi cerita dapat dimengerti oleh pembaca.

7.Amanat

Semua orang mempunyai masa lalu yang berkesan maupun yang mengecewakan namun semua pengalaman tersebut selalu memiliki makna tersendiri yang dapat kita ambil dan dikenang kembali di masa hidup kita kemudian . Selain dikenang pengalaman dapat juga menjadi obat rindu kita terhadap masa lalu kita. Oleh karena itu apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan pengalaman yang akan dikenang kembali di kemudian hari.

(Hafid Fuad)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement