SULAWESI SELATAN - Miris dialami Visno Viratno, siswa UPT SMAN 3 Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Perjuangannya dalam menuntut ilmu ke sekolah begitu tinggi dengan berjalan kaki 12 km dari rumah ke sekolah. Dalam perjalanan, seringkali dia menahan haus dan lapar namun tidak memiliki ongkos atau uang saku.
Visno tinggal bersama sang kakek di gubuk reyot setelah kedua orang tuanya memutuskan bercerai. Kisahnya viral di media sosial.
Visno tinggal bersama sang kakek di sebuah gubuk reyot di desa Baebunta, kecamatan Baebunta, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan setelah kedua orangtuanya memutuskan cerai. Agar tidak terlambat sampai ke sekolah, Visno terpaksa bangun lebih awal.
Namun Visno tidak pernah mengeluh. Dia terus berjuang untuk tetap rajin ke sekolah.