Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Alumni Beasiswa Chevening, Kuliah Gratis di Inggris Plus Boyong Keluarga

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |11:21 WIB
Cerita Alumni Beasiswa Chevening, Kuliah Gratis di Inggris Plus Boyong Keluarga
Marializia Hasni merupakan alumni program beasiswa Chevening 2023 (Foto: Instagram)
A
A
A

 

JAKARTA - Salah satu penerima beasiswa Chevening alumni kampus di Inggris membagikan pengalamannya mengikuti kuliah di sana. Selain gratis, dia bisa membawa keluarganya ke sana.

Namanya Marializia Hasni, alumni Chevening dari University of Birmingham. Maria juga sangat diuntungkan dari beasiswa Chevening karena keluarganya dapat ikut ke Inggris.

Anaknya yang masuk usia sekolah juga bersekolah di sana dengan gratis. Dari keterangannya, pemerintah Inggris sangat memudahkan anaknya untuk bersekolah, jadi ia tidak berjauhan dengan anaknya selama menempuh studi.

“Saya baru tahu betapa luar biasa networking dari beasiswa ini ketika sudah masuk di dalamnya. Jadi Chevening ini gak pandang bulu, jadi liat profil kita secara utuh. Tidak mengkotak-kotakan golongan, ras, atau di mana asal kita. Jadi benar-benar melihat profil saya yang cocok dengan chevenings, influencing dan future leaders” kata Marializia Hasni, alumni Chevening dari University of Birmingham dalam konferensi pers, dikutip Jumat (15/9/2023).

 BACA JUGA:

Beasiswa kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Inggris, beasiswa Chevening resmi dibuka hingga 7 November 2023. Ada kurang lebih 150 perguruan tinggi di Britania Raya yang bisa menjadi tujuan para calon awardee untuk mengambil gelar Master. Sejak 40 tahun setelah berdiri, Chevening telah mengirimkan setidaknya 2000 mahasiswa ke Inggris. Lalu, mengapa harus Chevening?

Program beasiswa ini telah dibuka sejak tahun 1983 dan mengirimkan setidaknya 50 mahasiswa Indonesia ke Inggris setiap tahunnya. Banyak tokoh penting Indonesia yang juga menjadi awardee beasiswa ini. Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri dan Riri Riza sutradara ternama Indonesia merupakan beberapa alumni Chevening yang dikenal banyak orang.

Pembukaan beasiswa Chevening tahun 2023 resmi diselenggarakan di Kedubes Inggris Jakarta pada Kamis (14/9/2023). Dalam acara tersebut, beberapa alumni dari latar belakang yang berbeda turut memberikan alasan dan pengalamannya sebagai penerima beasiswa Chevening.

Salah seorang awardee lain juga membagikan kisahnya mengapa memilih studi di Inggris dengan Chevening. Abi Marutama, seorang penerima beasiswa tersebut yang merupakan penyandang disabilitas sangat bersemangat untuk menempuh studinya ke Inggris.

“Terus terang saya belum pernah menginjakkan kaki di UK sama sekali, saya banyak membaca literatur perjuangan penyandang disabilitas di UK cukup menarik.” tutur Abi, mahasiswa University of Leeds.

Ia juga ingin merasakan bagaimana orang-orang disana memperlakukan seorang disabilitas, dimana hal tersebut dapat menjadi pelajaran untuk dirinya dan dapat dikampanyekan di Indonesia. Karena label Chevening sangat prestisius, menurutnya beasiswa ini juga akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang jika dirinya menjadi bagian dari Chevening.

 BACA JUGA:

Dari pengalaman para penerima beasiswa ini, Chevening sangat membuka kesempatan bagi siapa saja dengan latar belakang apapun tanpa terkecuali. Selama pendaftar memenuhi syarat dan menarik untuk Chevening, Inggris akan berada di depan mata untuk mewujudkan mimpi-mimpi para awardee.

Bagi para calon pendaftar, para alumni Chevening juga membuka program mentorship bertajuk ‘Chevbuddy’. Para alumni memberikan bimbingan kepada para calon penerima selama persiapan di masa rekrutmen. Pada tahun 2022 lalu, program ini berhasil menarik 600 calon awardee dari seluruh Indonesia dan 20% merupakan putra-putri daerah dari luar Jawa.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement