Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa Indonesia di Melbourne Bikin Bangga, Bicara Kesehatan Digital di Hari ASEAN 2023

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |11:07 WIB
Mahasiswa Indonesia di Melbourne Bikin Bangga, Bicara Kesehatan Digital di Hari ASEAN 2023
Mahasiswa Indonesia di Melbourne tampil dalam ASEAN Day 2023 (Foto: Ist)
A
A
A

 

JAKARTA - Ide yang disampaikan Aulia Hanifah mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Universitas Melbourne patut diacungi jempol. Dalam Hari ASEAN 2023, dia berbagi ilmu mengenai kesehatan digital.

Tampil di di ASEAN Day pada 8 September 2023 lalu di KJRI Melbourne mahasiswa internasional dari tiga negara ASEAN yang memiliki Konsulat Jenderal di Melbourne menampilkan ide dan gagasannya. Aulia mengangkat tema Mendorong Transformasi Kesehatan Digital untuk Meningkatkan Konektivitas Ekonomi di ASEAN: Prospek dan Kepemimpinan Indonesia.

"Menyoroti peran teknologi dalam meningkatkan layanan kesehatan dan konektivitas ekonomi di kawasan ini," katanya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Selasa (12/9/2023). 

Konjen RI Kuncoro Waseso yang menyampaikan kebahagiaanya dapat merayakan kekayaan warisan budaya dengan berkolaborasi sebagai ASEAN. Menurutnya ASEAN Day adalah sebuah kesempatan bagi kita semua untuk memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama di antara negara-negara perwakilan ASEAN di sini, di Melbourne.

"Ini adalah sebuah platform bagi mahasiswa internasional kami untuk menunjukkan bakat dan ide-ide mereka," ucapnya.

 BACA JUGA:

Penampilan Mahasiswa Internasional

Shiao Lu dari Malaysia, yang juga kuliah di Universitas Melbourne, menyampaikan presentasi menarik tentang Pendidikan sebagai Jembatan Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi di ASEAN. Shiao membahas bagaimana pendidikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di ASEAN.

Sedangkan Elizabeth Duyao dari Filipina, mahasiswa Monash University, menyampaikan materi tentang Pendekatan Lensa Inklusif untuk Pembelajaran Digital. Elizabeth menekankan pentingnya inklusivitas dalam pendidikan digital untuk memastikan akses yang adil bagi semua.

Acara tersebut dimeriahkan oleh kehadiran tamu-tamu terhormat antara lain Konjen Malaysia, Yang Terhormat Bapak Nik Muhammad Nasyron Syah Bin Nik Daud, Konjen Filipina, Yang Terhormat. Ibu Maria Lourdes M. Salcedo dan perwakilan dari Department of Foreign Affairs Australia (DFAT) Bapak Luke Morgan. Dalam pidatonya, Konjen Malaysia dan Konjen Filipina menyoroti pentingnya kerja sama regional, dan menyatakan bahwa persatuan ASEAN menjadi kekuatan kita, dan bersama-sama dapat mengatasi tantangan global dengan lebih efektif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement