JAKARTA - Jason Christian Hailianto, Philipus Adriel, Aric Hernando dan Jason Jeremy Wijadi berhasil meraih juara top 3 dalam Google Solution Challenge 2023. Mereka berhasil menemukan alat canggih yang sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas tuna netra yakni alat braille digital, Wonder Reader. Bagaimana sih awal mulanya mereka bisa mendapatkan ide tersebut?
Ternyata semuanya tidak terlepas dari ide yang muncul saat mereka berjumpa dengan komunitas tuna netra. Awal mula ide itu muncul mereka bertemu dengan teman-teman komunitas Mitra Netra, teman-teman di komunitas GDSC, Google Developers dan teman-teman serta keluarga. Mereka berharap alat mereka suatu hari dapat diproduksi massal dan dapat digunakan langsung oleh para komunitas tuna netra.
“Kami awalnya belum kepikiran, apa sih solusi yang kita pecahkan. Lalu kami ikuti Hari Braille Sedunia di pusat kebudayaan amerika. Di sana kami berinteraksi dengan penyandang tuna netra. Dan menanyakan pengalaman sebagai penyandang. Kami menanyakan harga, dan alat-alat untuk bikin alat pembaca braille digital dengan harga lebih terjangkau,” kata Jason Jeremy Wijadi dalam Special Dialogue Okezone, dikutip Selasa (5/9/2023).
Maka mereka yang awal mulanya adalah teman main game ini, mendapatkan ide untuk membuat suatu produk yang canggih yang bermanfaat besar bagi tuna netra. Berkat sharing ide dengan komunitas, mereka semakin mantap untuk membuat terobosan Wonder Reader tersebut.
BACA JUGA:
“Kami kontak dengan Yayasan Mitra Netra, kami kontak mereka, kami email mereka. Seminggu kemudian diskusi. Kami mikirnya dengan feedbacknya. Dapat insight dari mereka,” tutur Jason Christian Hailianto.
Bahkan nama Wonder Reader yang disematkan kepada alat temuan mereka juga tercetus idenya dari legenda musisi Stevie Wonder yang juga seorang tuna netra. Setelah menempuh proses selama enam bulan, tim Wonder Reader terpilih menjadi Top 3 bersama dengan Buzzbusters dari Bolivia dan HeadHome dari Singapura. Mereka merupakan mahasiswa dari Binus International dan merupakan satu-satunya pemenang dari Indonesia.
Pengumuman tersebut diumumkan di bulan Agustus yang menjadi kado bagi kemerdekaan HUT ke-78 RI. Mereka berharap alat yang mereka temukan dapat berguna bagi para penyandang disabilitas khususnya tuna netra.
(Marieska Harya Virdhani)