Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Contoh Seni Tari Tradisional dan Asal Daerahnya yang Sangat Beragam

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |13:05 WIB
Contoh Seni Tari Tradisional dan Asal Daerahnya yang Sangat Beragam
Ilustrasi untuk tari tradisional Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

17. Bali

Bali dikenal memiliki Tari Kecak. Pada mulanya, tari ini merupakan bagian prosesi keagamaan Hindu. Namun kini Tari Kecak digabungkan dengan pertunjukan teater. Menariknya, tari ini hanya menggunakan mulut sebagai instrumennya.

18. Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur ternyata dikenal memiliki Tari Caci. Tari ini merupakan tari yang menggambarkan peperangan dengan gerakan laga bersenjatakan cambuk dan perisai.

19. Nusa Tenggara Barat

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, terdapat Tari Mpaa Lenggo. Tari ini berfungsi sebagai penyambutan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tari ini juga menjadi pembukaan upacara pernikahan maupun khitanan keluarga raja.

20. Kalimantan Barat

Kemudian Provinsi Kalimantan Barat, memiliki tari Monong. Tari ini berfungsi sebagai ritual untuk tolak bala atau penyembuhan.

21. Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur dikenal memiliki Tari Burung Enggang. Sesuai namanya, penari akan memegang bulu burung Enggang dalam pentasnya.

22. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan memiliki Tari Baksa Kembang. Tari ini berfungsi dalam penyambutan tamu penting dimana penarinya adalah putri-putri Keraton Banjar yang juga bertugas memberikan untaian bunga pada tamu.

23. Kalimantan Tengah

Daerah Kalimantan Tengah memiliki Tari Mandau Talawang. Tari ini menggunakan mandau dan talawang (perisai) sebagai pirantinya. Tari ini dipersembahkan saat prosesi penerimaan tamu maupun upacara adat.

24. Kalimantan Utara

Tari Magunatip berasal dari Kalimantan Utara. Pada awalnya, tari ini berfungsi untuk melatih ketangkasan kaki dalam melompat dan menghindari rintangan. Namun kini, tari Magunatip menjadi pertunjukan hiburan bagi muda-mudi.

25. Gorontalo

Provinsi Gorontalo dikenal memiliki Tari Dana-dana. Tari ini merupakan tari pergaulan remaja yang berkembang di Gorontalo.

26. Sulawesi Barat

Di Provinsi Sulawesi Barat, terdapat Tari Bamba Manurung. Tari ini menampilkan gadis-gadis penari memegang kipas untuk menarikan tari tradisional ini di pesta-pesta adat Mamuju.

27. Sulawesi Tengah

Tari tradisional Sulawesi Tengah adalah Tari Dero. Pada gerakannya, penari perempuan dan laki-laki membentuk lingkaran dan berpegangan tangan, lalu menari dengan iringan lagu, pantun, gendang, dan gong.

28. Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki Tari Kabasaran. Tari ini merupakan tari perang yang menggambarkan sosok prajurit berpakaian merah, garang, dan tengah berkelahi dengan iringan tambur.

29. Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara memiliki Tari Dinggu. Tari ini berfungsi sebagai tarian hiburan yang mewakili semangat gotong royong menumbuk padi. Dalam gerakannya, tari ini akan diwarnai oleh gerakan alu.

30. Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan tari tradisional khas Sulawesi Selatan. Tari ini bercerita tentang perpisahan dunia bumi dan khayangan.

31. Maluku Utara

Maluku Utara memiliki Tari Kapita. Tari ini berfungsi sebagai wujud perlindungan saat perang dan dari musuh. Selain itu, tari ini bercerita tentang perang pada zaman penjajahan untuk merebutkan wilayah-wilayah kekuasaan Sultan Tidore.

32. Maluku

Provinsi Maluku sangat identik dengan persembahan Tari Cakalele. Tari ini menggambarkan peperangan dalam perjuangan rakyat Maluku untuk membela kebenaran dan menghadapi penjajah.

33. Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki Tari Suanggi. Tari ini menceritakan suasana magis yang berawal dari kisah pasangan yang ditinggal karena mengalami fenomena supranatural.

34. Papua

Provinsi Papua dikenal memiliki Tari Pangkur Sagu. Tari ini menceritakan tentang mata pencaharian masyarakat dalam membuat mengolah sagu. Tari ini juga merupakan bentuk syukur dan kebersamaan yang diperlihatkan pada Tuhan.

Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya

Keempat provinsi merupakan provinsi baru. Meski begitu, ada banyak tarian yang berkembang di provinsi-provinsi ini.

  • Tari Yospan

Tari Yospan merupakan tari pergaulan laki-laki dan perempuan yang dibawakan di acara adat dan penyambutan.

  • Tari Afaitaneng

Tari Afaitaneng merupakan tari yang menggambarkan kemenangan melawan musuh dengan panah. Tari ini dibawakan selama semalam suntuk sesudah perang.

  • Tari Aniri

Tari Aniri menggambarkan pembebasan seseorang dari belenggu. Semula, tari ini dihubungkan dengan dimensi dunia lain dan maknanya sebagai terbebas dari gangguan setan.

  • Tari Antoroni

Tari Antoroni merupakan tari tradisional Papua dimana penari laki-laki dan perempuan menari menggunakan properti berupa antoroni (obor), umbee (parang), afai atau ato (busur dan panah), rawangguai (piring), dan neina nunggamiai nuntarai (rangka tengkorak manusia). Tari tradisional ini diiringi alunan tikainotu, tifa, dan atau tabura. 

Itulah contoh tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

(Hafid Fuad)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement