Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Keuntungan Belajar Pakai Kurikulum Merdeka untuk Guru dan Siswa

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |11:22 WIB
Ini Keuntungan Belajar Pakai Kurikulum Merdeka untuk Guru dan Siswa
Keuntungan belajar pakai kurikulum merdeka untuk guru dan siswa (Foto: Kemendikbudristek)
A
A
A

Keuntungan Kurikulum Merdeka untuk Siswa

Putra Nababan, anggota Komisi X DPR RI ikut menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka. Menurutnya dengan Kurikulum Merdeka akan menyesuaikan kemampuan siswa.

 BACA JUGA:

“Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, Kurikulum Merdeka sudah mengakomodir itu. Oleh karena itu, Komisi X DPR RI sangat mendukung implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek,” kata Putra Nababan.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka akan lebih mengutamakan kegiatan projek yang dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Struktur Kurikulum Merdeka dibagi menjadi dua komponen utama yaitu intrakurikuler dan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan pembelajaran intrakurikuler berlaku untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. Sedangkan P5 merupakan bentuk dari pembelajaran kokurikuler. Kegiatan ini adalah pembelajaran khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian elemen dan sub-elemen pada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Bobot jam pelajarannya sekitar 20-30 persen dari total jam pelajaran.

Kurikulum Merdeka mengatur muatan dan beban belajar yang terdiri atas intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan satuan pendidikan untuk memfasilitasi minat dan bakat siswa sekaligus menguatkan pengembangan Profil Pelajar Pancasila.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement