JAKARTA – Pengertian, manfaat dan contoh P5 dalam Kurikulum Merdeka. P5 pada dasarnya adalah bagian dari proyek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam mengimpelementasikan Kurikulum Merdeka.
Secara garis besar P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya
Dalam aplikasinya, P5 tidak dijadikan suatu materi bahasan dalam sebuah mata pelajaran, melainkan mempunyai porsi tersendiri dalam setiap alokasi jam mata pelajaran.
Berikut perihal pengertian, manfaat dan contoh P5 dalam Kurikulum Merdeka, dikutip dari Balai Guru Penggerak (BGP), Jakarta, Selasa (15/8/2023)
Pengertian
P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari proyek ini adalah mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berbeda dengan metode pembelajaran lain pada umumnya, P5 lebih mengandalkan pembelajaran berbasis proyek. Dengan demikian, peserta didiknya diharapkan mampu menyelesaikan masalah dengan berinteraksi langsung terhadap alur dan proses yang dijalani lewat proyek pembelajarannya.
Kemdikbudristek telah merancang 7 hingga 8 tema proyek. Sisanya mereka memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan untuk memilih fase mana yang akan dijalani sesuai ketentuan. Ketentuannya antara lain adalah kewajiban satuan pendidikan membentuk tim fasilitator P5, mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan, merancang dimensi, tema, alokasi waktu P5, menyusun modul projek dan merancang strategi pelaporan hasil projek.