KOREA SELATAN - Jambore Pramuka se-dunia terhempas topan Khanun. Peserta termasuk ratusan peserta Jambore Pramuka asal Jawa Barat. Kondisi terkini, semuanya dipastikan aman.
Pemerintah Korea Selatan mulai melakukan pemindahan puluhan ribu peserta Jambore Pramuka dari bumi perkemahan Sae Man-Geum ke Seoul Korea Selatan seiring datangnya topan khanun. Dari 1500 peserta Indonesia, 513 merupakan kontingen Pramuka asal Jawa Barat.
Pemprov Jabar memastikan peserta dari Jawa Barat dalam keadaan sehat dan saat ini tengah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Dalam video amatir dari Kwarda Jabar nampak suhu panas terlihat di perkemahan tersebut.
Tangki air mulai disalurkan ke kawasan tersebut. Setelah adanya informasi akan datang siklon tropis khanun ke perkemahan tersebut, pemerintah Korea Selatan dengan sigap melakukan pemindahan puluhan ribu peserta jambore pramuka ke tempat yang lebih aman.
Menurut Syachrul Koswara selaku Wakil Sekretaris 1 Kwarda Jabar dalam kegiatan jambore Pramuka sedunia ada satu peserta Pramuka dari Sukabumi yang harus mendapatkan perawatan tim medis karena suhu panas di kawasan tersebut. Namun demikian peserta tersebut telah kembali sehat dan mengikuti jambore.
Menurut Gubernur Jawa Barat, seluruh peserta dalam keadaan sehat dan saat ini tengah dilakukan evakuasi pemindahan ke tempat yang aman. Bahkan Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia Praratya ikut ke Korea Selatan untuk evakuasi para peserta.
Seluruh proses pemindahan diatur oleh pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan peserta ke tempat yang lebih aman di seoul dan sekitarnya. Pemindahan akan dilakukan dengan mengerahkan sekitar seribu bus yang mulai pukul 08.00 dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 14 jam.
(Marieska Harya Virdhani)