JAKARTA - Pemulihan pandemi Covid-19 mengetuk hati para alumni dan akademisi untuk kembali bangkit. Karena itu, para alumni Universitas Washington di Indonesia (UWAIN) dengan 2 ribu anggotanya bakal menggelar Converge Summit: Indonesia Rising Global Conference 2023.
Konferensi ini merupakan bukti potensi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam kisah pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Dengan tema Economic Change, Technology/AI Advancement, and Personal & Business Resilience, konferensi ini akan berlangsung pada 12 Agustus 2023 di Grand Hyatt Jakarta.
“Kami memperkuat jejaring di antara alumni, dengan tujuan investasi dan potensi ekonomi Indonesia, semakin memperkuat statusnya sebagai destinasi yang menarik bagi investor di seluruh dunia,” kata Presiden UWAIN Aldrin Tando, dalam konferensi pers, Kamis (3/8/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya, seiring meningkatnya minat investasi global, Indonesia siap untuk merangkul babak transformatif ini dalam evolusi ekonominya. Dengan fokus yang tak tergoyahkan pada pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kolaborasi, Indonesia muncul sebagai mercusuar harapan dan pertumbuhan, mengundang dunia untuk menjadi bagian dari perjalanannya yang luar biasa.
“Indonesia Rising Global Conference bertujuan untuk mendorong diskusi dinamis tentang pergeseran ekonomi, kemajuan teknologi dan AI, serta pentingnya ketahanan pribadi dan bisnis di dunia yang selalu berubah saat ini. Dengan memfasilitasi dialog terbuka dan menyediakan platform untuk berjejaring, konferensi ini berupaya menarik calon investor yang dapat berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju pertumbuhan berkelanjutan,” tutur Aldrin.
“Bayangkan anak muda di masa depan seberapa banyak tantangan yang dihadapi dengan adanya teknologi AI. Semua sudah sangat mudah untuk dilakukan lebih cepat,” kata Aldrin.
Berangkat dari keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah KTT B-20 dan G-20 pada tahun lalu, konferensi ini akan menjadi platform untuk berjejaring dan diskusi, melibatkan berbagai key stakeholders mulai dari pemerintah, pendiri dan CEO korporasi besar, unicorn teknologi Indonesia, dan akademisi ternama dari Amerika Serikat.
“Masuknya minat investasi global ini merupakan bukti potensi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam kisah pemulihan dan pertumbuhan ekonomi paska pandemi,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)