Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Tips Menyiasati Mahalnya Biaya Kuliah di Luar Negeri

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2023 |07:01 WIB
4 Tips Menyiasati Mahalnya Biaya Kuliah di Luar Negeri
4 Tips Menyiasti Mahalnya Biaya Kuliah di Luar Negeri (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - 4 tips menyiasti mahalnya biaya kuliah di luar negeri. Biaya pendidikan di luar negeri meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya tentu tidaklah murah.

Menurut penelitian dari Wise, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia adalah tiga negara termahal untuk belajar di luar negeri.

 BACA JUGA:

Total biaya pendidikan di Amerika Serikat mencapai USD28.947 (Rp437 juta), di Selandia Baru mencapai 32.803 dolar Selandia Baru (Rp305 juta), dan di Australia mencapai 27.201 dolar Australia (Rp273 juta).

Menurut data dari UNESCO, Indonesia memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa di luar negeri dan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri.

Apalagi memasuki tahun ajaran baru banyak pelajar, termasuk yang berkuliah di luar negeri mulai mempersiapkan kebutuhan studi mereka, meskipun belajar di luar negeri bisa menjadi pengalaman baru dan menarik, tetapi terdapat juga tantangan termasuk biaya studi.

Berikut ini 4 tips menyiasti mahalnya biaya kuliah di luar negeri seperti yang disampaikan influencer penerima beasiswa dari LPDP untuk belajar di University College London, Rica Asrosa seperti dilansir Antara, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

1. Tinggal bersama teman/kolega

Tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan dikarenakan hal ini memakan hampir separuh biaya hidup. Pertimbangan memilih tempat tinggal dinilai cukup sulit dikarenakan biaya sewa yang mahal terkadang didampingi oleh fasilitas yang tidak sebanding.

Dia merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house untuk menekan pengeluaran dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.

 Infografis

 

2. Belajar cara belanja yang cerdas

Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri adalah menjadi pembelanja yang cerdas. Jika di Indonesia kita mengenal tanggal kembar untuk belanja daring, di Inggris, ada Black Friday dan Cyber Monday di mana kita dapat berbelanja barang seperti pakaian, kebutuhan pokok, bahkan alat elektronik dengan diskon besar.

3. Masak makanan sendiri

Karena tingginya biaya hidup di London, Rica jarang makan di luar dan lebih memilih memasak sendiri di rumah. Jika dia harus makan di luar, setidaknya harus mengeluarkan uang sekitar 20-30 poundsterling (Rp350-500 ribu).

Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah. Menurutnya, cara ini dapat membuat dia menghemat uang lebih banyak dan kualitasnya lebih terjaga.

4. Gunakan platform transfer uang berbiaya rendah

 

Ketika berbicara tentang mengelola keuangan, penting bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian mereka sendiri dan mencari platform dengan biaya rendah untuk mengirim dan menerima uang ke luar negeri dengan cepat dan aman.

Menurut penelitian dari Wise, sebagian besar mahasiswa internasional membayar lebih dari 900 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun) setiap tahun dalam biaya tersembunyi berupa selisih nilai tukar yang tinggi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement