Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orangtua Diwajibkan Sekolah Beli Seragam Mahal, Ini Penjelasan Pemkot Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |10:50 WIB
Orangtua Diwajibkan Sekolah Beli Seragam Mahal, Ini Penjelasan Pemkot Malang
Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan arahan ke kepala sekolah tingkat SD dan SMP negeri di Malang. (MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

"Dilindungi privasi. Kami nggak mau tahu, nggak mau memojokkan salah satu, justru kami senang karena itu pengimbangan buat kami. Kalau ada masyarakat yang menilai kami itu akan kami terima. Nanti saya akan turun," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji juga menegaskan agar sekolah tidak mewajibkan orang tua wali murid membeli seragamnya di sekolah. Bahkan jika memang ada orang tua murid yang belum mampu membeli seragam terlebih dahulu, maka murid itu boleh menggunakan pakaian bebas rapi asalkan tidak pakai kaos oblong.

"Jangan ada paksaan. Koperasi juga jangan menjual. SD SMP, jangan sampai melakukan aktivitas. Masio (meski) tidak seragam nggak apa-apa, yang penting idak pakai kaos oblong. Terpenting sekolah ini, ini merdeka belajar," kata Sutiaji saat memberikan arahan ke kepala sekolah SD SMP se-Kota Malang, pada Jumat pagi (28/7/2023).

Sebagaimana diketahui, keluhan adanya kewajiban pembelian seragam disampaikan keluarga salah satu orang tua murid. Mereka menyampaikan adanya kewajiban membeli seragam di sekolah dengan harga mencapai Rp 1.250.000.

Namun karena merasa keberatan, orang tua murid meminta keringanan hingga dikabulkan sekolah bisa membayar Rp 1 juta dari Rp 1.250.000 yang diajukan. Orang tua murid ini juga diperbolehkan membayar uang muka terlebih dahulu sebesar 50 persen dari total keseluruhan pembayaran.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement