Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Tes IELTS dan Wawancara, Ini Daftarnya!

Raniah Tamarisha , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |17:34 WIB
10 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Tes IELTS dan Wawancara, Ini Daftarnya!
Ilustrasi beasiswa (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Beasiswa luar negeri seringkali menjadi incaran banyak orang. Salah satu syarat yang penting untuk mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri yaitu sertifikat TOEFL atau IELTS. Karena sertifikat ini dijadikan tolak ukur kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris.

Tapi ada beberapa beasiswa luar negeri yang tidak memerlukan tes TOEFL atau IELTS untuk menjadi persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut beberapa beasiswa luar negeri tanpa tes IELTS dan wawancara menurut berbagai sumber:

1. Chevening Scholarship (Britania Raya)

Chevening Scholarship merupakan beasiswa yang didapat jika ingin menempuh pendidikan magister selama satu tahun di kampus top yang ada di Britania Raya. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk beasiswa ini yaitu mempunyai pengalaman kerja selama dua tahun.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu biaya kuliah (fully-funded), uang saku bulanan, tiket pesawat PP, tunjangan kedatangan dan keberangkatan, biaya visa, serta subsidi tes tuberkulosis sebesar 75 euro (1,2 juta rupiah).

2. Global Korea Scholarship (Korea Selatan)

Program beasiswa ini dikelola oleh National Institute For International Education. Program beasiswa ini tersedia untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari sarjana hingga program pascasarjana (S2 dan S3).

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : tiket pesawat PP, tunjangan kedatangan sebesar 25 juta, tunjangan program pendidikan, tunjangan penelitian, biaya belajar bahasa korea selama setahun, dan asuransi.

3. Brunei Darussalam Government Scholarship (Brunei Darussalam)

Beasiswa yang dapat diikuti tanpa adanya tes TOEFL atau IELTS sebagai syarat utamanya yaitu Brunei Darussalam Government Scholarship. Beasiswa ini berasal dari negara Brunei Darussalam.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya pendidikan hingga lulus, biaya hidup per bulan sekitar 5,3 juta, akomodasi, tunjangan buku senilai 6,3 juta, uang makan sekitar 1,5 per bulan, dan asuransi kesehatan.

4. Türkiye Burslari (Turki)

Türkiye Burslari merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah tukri. Türkiye Burslari menawarkan beasiswa untuk semua tingkat pendidikan tinggi mulai dari S1, S2, hingga S3.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya kuliah (fully-funded), kursus Bahasa Turki selama satu tahun sebelum perkuliahan dimulai, akomodasi, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, dan uang saku bulanan.

5. DAAD Germany (Jerman)

Beasiswa ini tidak memerlukan sertifikat tes TOEFL dan IELTS sebagai syarat menerimanya. Namun orang yang minat mengikuti beasiswa ini diharuskan untuk mengikuti kursus bahasa jerman selam satu tahun yang diberikan oleh penyelenggara.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya pendidikan hingga lulus, akomodasi, asuransi kesehatan dan kecelakaan, biaya akomodasi dan uangb saku untuk keluarga, serta biaya hidup sekitar 14,3 juta per bulan untuk S2 dan sekitar 19,9 juta per bulan untuk S3.

6. Orange Tulip Scholarsip (Belanda)

Program beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Belanda. Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa yang ignin melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana dan pasca sarjana.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya pendidikan, biaya pengurusan visa, biaya asuransi, dan biaya hdiup.

7. Mext Scholarship (Jepang)

Mext Scholarship adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang bagi warga negara asing. Beasiswa ini memiliki beberapa jenis program, diantaranya beasiswa S1 (Gakubu), beasiswa penelitian pascasarjana, College of Technology (Kosen), Specialized Training College (Senshu), Pelatihan guru, Kajian Bahasa Jepang.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya kuliah (fully-funded), uang saku bulanan, tiket pesawat PP, biaya visa, dan akomodasi.

8. Eiffel Exellence Scholarship (Prancis)

Program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Prancis dipetruntukan untuk program master dan doktor. Namun untuk program beasiswa ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa internasional yang berkuliah di universitas di Prancis. Untuk mendaftarkan diri di program beasiswa ini kamu harus mengajukan diri ke pihak universitas.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya hidup, tiket pesawat PP, biaya transportasi lokal, asuransi kesehatan, serta tempat tinggal.

9. Shanghai Government Scolarship (China)

Pemerintah Shanghai membuka beasiswa ini untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. S2, S3, serta program penelitian pascasarjana. Beasiswa ini tidak memerlukan tes IELTS sebagai persyaratan namun memerlukan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) atau sertifikat kelancaran bahasa mandarin minimal level 4.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya kuliah (fully-funded), tunjangan akomodasi uang saku, serta asuransi kesehatan.

10. Romanian Government Scholarship (Rumania)

Romania menawarkan program beasiswa bagi pelajar mancanegara. Program beasiswa ini didanai oleh MFA atau Ministry of Foreign Affair. Program ini tersedia untuk jenjang pendidikan kuliah S1, S2, hingga S3. Sebelum perkuliahan dimulai, kamu harus mengikuti kursus bahasa Romania yang disediakan.

Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya kuliah (fully-funded), akomodasi, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, biaya transportasi (dalam negeri), dan biaya visa.

(Susi Susanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement