“Hasil studi dari riset ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pencegahan ekstremisme kekerasan di berbagai negara," katanya.
Riset ini akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun dengan studi pada populasi umum hingga populasi khusus pelaku ekstremisme kekerasan di dalam tahanan.
Pengambilan data dilakukan secara online dan melalui wawancara yang dilakukan di dalam maupun luar penjara. Desain studi meliputi eksperimen online lintas-seksional dan longitudinal untuk mendapatkan kesimpulan sebab-akibat terjadinya radikalisasi.
Sebagai manfaat praktis, hasil studi empiris dapat dijadikan dasar dalam merumuskan strategi dan alat berbasis bukti untuk memprediksi dan mencegah ekstremisme kekerasan.
Sebagai bagian dari kolaborasi riset tersebut, Prof. Ángel Gómez dan Prof. Alexandra Vázquez dari UNED berkunjung ke UI pada 9–14 Juni 2023. Pembicaraan terkait riset ini pun dilakukan oleh para delegasi dari UNED dan delegasi dari Fakultas Psikologi, yakni Prof. Hamdi Muluk; Dr. Mirra Noor Milla, S.Sos., M.Si. yang merupakan Ketua Program Studi Psikologi Program Doktor; serta research collaborator yang terlibat dalam penelitian tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)