“Meskipun begitu, kami yakin jika kalian mampu mempersepsi positif sebuah tantangan, semakin yakin pula tantangan tersebut dapat dikendalikan. Sebaliknya, semakin kalian takut dan berhati-hati mempersepsi sebuah tantangan, semakin nyata ia melihat tantangan tersebut sebagai ancaman,” papar Prof. Jamal.
Lebih lanjut, Prof. Jamal turut menghimbau untuk menjadikan toga hitam dan segala atributnya sebagai sebuah bentuk komitmen dan kesiapan untuk mengabdi kepada masyarakat dan sekaligus sebagai amunisi yang ampuh untuk menaklukan ujian masa depan.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. Saya mengingatkan bahwa sesaat lagi kalian berada lebih dekat dengan impian kalian, dan akan segera menuai buah dari kerja keras kalian. Tidak ada yang bisa menghentikan langkah kalian sekarang, karena tiket menuju cita-cita masa depan telah berada dalam genggaman kalian,” pungkas Prof. Jamal.
(Khafid Mardiyansyah)