MOJOKERTO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi melakukan kunjungan ke SD Purwotengah, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang dikenal sebagai SD Sukarno.
Kemenko PMK mendukung penuh SD Purwotengah akan dijadikan museum dan galeri Sukarno kecil saat belajar di Kota Mojokerto.
Kedatangan Menko PMK, Muhadjir Effendi disambut oleh puluhan anak yang memakai baju ala sukarno kecil, Bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Muhadjir berbaur dengan anak-anak SD Purwotengah.
Bahkan, Muhadjir diajak masuk ke dalam kelas yang dulu dijadikan tempat sang proklamator bersekolah di SD Purwotengah, di kelas sukarno ini semua bangunan dan bangku masih seperti aslinya. Bahkan, hingga kini kelas ini tidak dirubah sama sekali.
Dihadapan Menko PMK, Wali Kota Mojokerto memaparkan rencana pemerintah Kota Mojokerto untuk membangun SD Purwotengah dan dijadikan museum sekaligus galeri sukarno.
Pembangunan SD Purwotengah sekaligus akan manjadikan ikon Kota Mojokerto sebagai wisata sejarah dan kebudayaan dan kota kuliner. SD Purwotengah merupakan sekolah bersejarah dimana Sukarno pernah menempuh pendidikan di Kota Mojokerto, dulu SD ini bernama Ongko Loro, pada masa Sukarno berada di Kota Mojokerto.
Selain di SD Purwotengah, sang proklamator juga pernah bersekolah di SMP yaitu berada di SMP 2 Kota Mojokerto.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendi menyambut baik, rencana Pemkot Mojokerto menjadikan SD Purwotengah sebagai galeri museum Sukarno.
“Nantinya akan dijadikan satu paket dengan galeri Sukarno yang ada di Blitar dan rumah Sukarno di Kota Surabaya, pembangunan cagar budaya akan tetap menunjukkan keotentikanya meski ditambahi dengan sentuhan baru,” kata Muhadjir.
(Awaludin)