Pada tahun 1920-an, pesta kelulusan sedikit beralih. Bukan lagi dengan wisuda, namun mahasiswa terutama di Amerika Serikat merayakan kelulusannya dengan melakukan pendakian selama 10 hari dan berjalan kaki sejauh 150 mil. Namun, perayaan seperti itu tidak berlangsung lama. Prosesi wisuda pun kembali dilakukan.
Satu hal menarik yang dilakukan saat wisuda adalah pelemparan topi ke udara. Prosesi tersebut mulai dilakukan di tingkat universitas pada tahun 1935. Sebelumnya, melempar topi ke udara dilakukan oleh para lulusan Akademi Angkatan Laut mulai tahun 1812. Mereka yang mendapatkan topi perwira dan dinyatakan lulus sebagai siswa, akan melemparkan topinya ke udara. Tradisi itu terus dilakukan hingga menyebar ke universitas di seluruh negara.
(Susi Susanti)