JAKARTA- 7 beasiswa s2 luar negeri tanpa IELTS yang tak banyak pelajar tahu. Penawaran beasiswa top luar negeri memang sangat banyak setiap tahunnya. Namun, tak sedikit peminat yang mengurungkan diri lantaran salah satu syaratnya yang menyertakan hasil tes IELTS.
IELTS sendiri adalah tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang yang bahasa ibunya bukanlah Bahasa Inggris. IELTS umumnya minimal skor 6,5.
Berikut 7 beasiswa s2 luar negeri tanpa IELTS dilansir dari berbagai sumber:
1. Türkiye Burslari Scholarship
Beasiswa Türkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib kamu coba.
Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, penerima beasiswa juga akan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki.
Beasiswa untuk program S-1, S-2, dan S-3 ini mencakup:
Biaya sekolah
Akomodasi asrama
Tiket pesawat pulang dan pergi
Kursus Bahasa Turki selama setahun
Follow Berita Okezone di Google News
2. Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students
Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students merupakan program beasiswa tanpa TOEFL atau IELTS yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam bagi mahasiswa internasional yang ingin mengenyam pendidikan di Brunei Darussalam.
Dengan beasiswa ini, para pelajar berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di 4 kampus terbaik di Brunei, antara lain Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB). Selayaknya beasiswa kuliah dengan syarat TOEFL atau IELTS, program ini bakal membiayai para penerimanya secara penuh.
3. Global Korea Scholarship (GKS)
Bagi yang ingin merasakan kuliah di Negara Ginseng tanpa TOEFL atau IELTS, mengikuti program satu ini bisa jadi pilihan. Program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional ini untuk program sarjana dan pascasarjana.
Kandidat beasiswa dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, pelajar juga mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun.
Ada banyak tunjangan beasiswa yang akan diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, bahkan biaya bantuan penelitian. Pendaftaran beasiswa program S1 dibuka pada September hingga Oktober setiap tahunnya. Sementara S2 umumnya dibuka pada Februari. Terkait informasi lebih lanjut beasiswa GKS dapat dilihat pada laman www.studyinkorea.go.kr ya!
4. Chinese Government Scholarship
Melalui Chinese Government Scholarship, pemerintahan Cina menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang hendak melanjutkan studi S2 dan S3. Beasiswa ini juga tak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS atau TOEFL.
Akan tetapi, pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) wajib melampirkannya. Pelamar juga dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa Inggris.
5. Beasiswa DAAD Germany
Bagi pelajar yang ingin lanjut sekolah di Jerman, harus menjajal beasiswa DAAD. Sebab beasiswa yang diperuntukkan untuk kuliah di Jerman ini termasuk beasiswa tanpa TOEFL.
Sebagai gantinya, para pelajar yang ingin melanjutkan S2 dengan pengantar bahasa Jerman harus mengikuti DSH 2 atau Testdaf 4 dan menyelesaikan tes tersebut pada level A2.
6. Beasiswa Pemerintah Rusia
Berbeda dengan beasiswa dari negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa. Sebab, penerima beasiswa Pemerintah Rusia ini akan diberikan pembekalan terkait bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun.
Pada 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 pelajar Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melanjutkan studi. Jika tertarik dan memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, beasiswa ini bisa dicoba.
7. Romanian Government Scholarship
Tertarik kuliah S-1, S-2, atau S-3, di negara yang terkenal dengan arsitektur unik? Kamu bisa mencoba daftar beasiswa penuh untuk kuliah di Rumania, salah satu negara yang berlokasi di Eropa Tengah dan Tenggara.
Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania menawarkan beasiswa untuk warga negara asing yang ingin kuliah di Rumania. Selama kamu bukan merupakan warga negara Uni Eropa, kamu bisa mendaftar pada program beasiswa ini dan tidak perlu melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.