JAKARTA - Pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) telah dibuka. Para peserta bisa mendaftar dari tanggal 19 Mei-19 Juni 2023.
Diketahui, beasiswa ADik merupakan satu intervensi kebijakan pendidikan yang bersifat afirmasi dari pemerintah untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
Program beasiswa ini disediakan sebagai pemerataan fasilitas pendidikan bagi daerah tertinggal.
Sasaran peserta beasiswa ini yaitu anak asli Papua yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, Siswa anak TKI di perbatasan Indonesia, mahasiswa penyandang disabilitas, Beasiswa bagi mahasiswa asal daerah khusus yang terkategori daerah khusus 3T.
Beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa jenjang D3, D4, S1 dan Program profesi.
Syarat beasiswa ADiK 2023
Berikut syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) 2023:
 BACA JUGA:
1. Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya.
2. Terdaftar pada SIM ADik dengan kelengkapan data: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
3. Berasal dari daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T); atau Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua atau anak TKI.
4. Lulus seleksi pada semua jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, serta dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C atau Lulus Tes Seleksi ADik (berbasis dokumen hasil akademik dan non akademik /raport) dengan ketentuan PT tujuan berikut: a). Calon penerima dari daerah 3T dan anak TKI dapat memilih PT di dalam maupun di luar provinsi. b). Calon penerima dari Wilayah Papua harus memilih PT di luar Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
5. Nilai rapor rata-rata untuk 6 (enam) mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan untuk calon peserta seleksi minimal adalah 75.
Follow Berita Okezone di Google News