Saat ia berkemah di Wazir Nizamul Malik ia sering berdebat dengan banyak ahli ilmu agama dan ulama. Ia pun berhasil memenangkan debat tersebut tanpa ada yang menyanggahnya.
Kecerdasan yang dimiliki Al-Ghazali ini berhasil membuat ia menjadi pengajar di salah satu madrasah yang ada di Baghdad. Madrasah ini adalah universitas yang didirikan oleh perdana menteri Baghdad pada tahun 484 H. Selain itu ia juga dilantik sebagai Naib Konselor di sekolah tersebut.
Ia juga menghasilkan beberapa kitab antara lain Al-Arba’in, Al-Qisthas dan Mahakkun Nadzar.
(Widi Agustian)