AS merupakan korban salah sasaran, karena pada hari kejadian A tidak ada di lokasi.
KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, kata dia, meminta waktu untuk mengevaluasi langkah-langkah yang akan diterapkan bagi satuan pendidikan untuk menginventarisasi rekam jejak siswa di sekolahnya.
"Yang sekolah di Kota Bogor kan tidak semua warga Kota Bogor, ada juga dari Kabupaten, kami akan rumuskan bagaimana sebaiknya. Untuk aturan media sosial dan kenakalan siswa sudah ada edarannya. Nanti bagaimana pimpinan ke depan, beri kami waktu," katanya.
(Natalia Bulan)