SIKKA - Siswa SD Inpres (SDI) Blawuk Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertaruh nyawa menerjang derasnya arus banjir Sungai Nanga Gete demi bisa bersekolah.
Setiap hari, puluhan siswa yang tinggal di Dusun Wailoke, Desa Baokremot, dan Dusun Muding Kampung Wairbou, Desa Watuomok, Kecamatan Talibura ini harus melawan derasnya arus Sungai Nganga Gete untuk bisa menjalankan kewajibannya sebagai pelajar.
Hal ini terpaksa dilakukan karena tidak ada jembatan yang bisa dilewati untuk sampai ke sekolah.
Mereka harus menyebrangi sungai tanpa bantuan apa pun dan harus membuka seragam serta sepatunya agar tidak basah.
Saat tiba di tepi sungai, mereka akan mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumahan. Selanjutnya para siswa akan perlahan-lahan menyebrang derasnya arus sungai tersebut.
Selain itu, sebagian orangtua siswa pun terpaksa harus menggendong anak-anaknya untuk menyebrang melewati sungai.