Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi ke Sekolah Siswa SD di Sikka Nekat Terobos Banjir, Nyawa Jadi Taruhannya

Joni Nura , Jurnalis-Senin, 06 Februari 2023 |10:02 WIB
Demi ke Sekolah Siswa SD di Sikka Nekat Terobos Banjir, Nyawa Jadi Taruhannya
Perjuangan anak-anak SD di Sikka untuk bersekolah, harus seberangi sungai tanpa jembatan/Joni Nura
A
A
A

"Setiap pagi harus berjalan kaki dari rumah dan menyebrangi kali. Kami tidak pakai sepatu dari rumah dan setelah menyebrangi kali, baru kami pakai sepatu. Kami harus pakai celana lain nanti baru seberang kali, ganti seragam sekolah agar bisa masuk sekolah," jelas Silvanus Kon, seorang siswa SDI Blawuk.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sikkka segera membangun jembatan sehingga memudahkan ia dan teman-temannya pergi ke sekolah.

"Setiap hari kami pergi dan pulang sekolah menyebrang kali ini, sebenarnya takut, jika tiba-tiba banjir besar. Bahkan kalau sendiri nyebrang, kami tidak berani lewat," tambahnya.

Orangtua siswa juga mengaku setiap hari harus menyeberangkan anak-anak melewati sungai tersebut.

"Setiap pagi saya gendong anak-anak nyebrang kali, siang juga. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan sudah berulang-ulang mengusulkan untuk pembangunan jembatan gantung, namun hingga saat ini belum ada respons," jelas Yoseph, orangtua siswa.

Kepala SDI Blawuk Martinus Roi Da Cunha juga berharap agar kondisi ini segera mendapat perhatian dari pemerintah dengan membangun jembatan gantung.

Karena dengan adanya jembatan gantung bisa membuat warga di dua kampung tersebut lebih mudah beraktivitas. Karena mereka setiap hari ke Dusun Blawuk.

Anak-anak sekolah di SD, SMP, maupun SMA yang tinggal di dua kampung ini bisa bersekolah seperti biasa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement