Share

Ribuan Pelajar di Sumsel Diberi Pelatihan Teknik Pemberian Bantuan Hidup Dasar Kondisi Darurat

Antara, · Senin 06 Februari 2023 08:44 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 624 2759656 ribuan-pelajar-di-sumsel-diberi-pelatihan-teknik-pemberian-bantuan-hidup-dasar-kondisi-darurat-9s7C8EPSIQ.jpeg Ribuan pelajar di Sumatera Selatan dapatkan pelatihan pemberian bantuan hidup/Antara

PALEMBANG - Sebanyak 3.050 orang pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) se-Sumatera Selatan mendapatkan pelatihan teknik pemberian bantuan hidup dasar sebagai bekal pertolongan pertama dalam kondisi darurat.

Program pelatihan yang diprakarsai organisasi terapi Indonesian Society Of Intensivist Anesthesiologist (INASIA) tersebut berlangsung terpusat di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (5/2/2023).

Ketua panitia pelaksana bantuan hidup dasar INASIA Sumsel dr. Zulkifli di lokasi pelatihan, mengatakan peserta dilatih langsung oleh para ahli bidang terapi intensif dan dokter spesialis anestesiologi Indonesia.

Dalam pelatihan peserta diajarkan serangkaian teknik pemberian bantuan hidup dasar terhadap korban gangguan pernafasan, jantung hingga korban kecelakaan.

Teknik bantuan hidup dasar itu di antaranya seperti cara identifikasi nilai kesadaran korban, melakukan resusitasi jantung dan paru, pemeriksaan denyut nadi, pembukaan jalan nafas hingga tindakan lanjutan (evakuasi).

Sehingga menurut dia, melalui pelatihan ini para peserta dapat memahami bagaimana merespons kondisi darurat, kemudian bisa memberikan pertolongan pertama, memperbesar potensi keselamatan hingga korban ditangani tenaga medis.

Follow Berita Okezone di Google News

β€œIni besar manfaatnya (memperbesar potensi keselamatan) dalam kondisi darurat, khususnya dalam kasus henti jantung yang saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia,” kata Zulkifli selaku Dokter Spesialis Anstesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, dikutip dari Antara, Senin (6/2/2023).

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pemerintah provinsi setempat sangat mendukung kegiatan pelatihan bantuan dasar terhadap para pelajar dari para tenaga ahli anggota INASIA tersebut.

Sebab kondisi darurat dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja jadi, bantuan hidup dasar ini bukan hanya untuk perawat atau tenaga medis saja melainkan juga harus dimiliki oleh masyarakat, kata dia.

Karena manfaatnya sangat besar maka, Herman berharap pelatihan serupa dapat diselenggarakan berkelanjutan tidak sebatas pelajar namun menyasar kepada komunitas besar seperti anggota Pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Sumsel.

Pada kesempatan tersebut Herman Deru menerima secara simbolis penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena Provinsi Sumsel berhasil memecahkan rekor cetak 6.000 telapak tangan anak Indonesia untuk kehidupan.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini