Â
MAJALENGKA- Pasca-aksi kekerasan yang melibatkan pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka mengumpulkan para kepala sekolah.
Ke depan, diharapkan koordinasi antar kepolisian dan dunia pendidikan semakin kuat guna mengantisipasi kasus serupa.
"Para Kepala sekolah yang berada di wilayah hukum Majalengka terutama para kepala sekolah yang siswanya diamankan. Kita melaksanakan koordinasi terkait penanganan selanjutnya terhadap anak-anak yang terlibat," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.
"Selain itu, kami juga menyamakan persepsi terkait langkah-langkah pembinaan dan pencegahan yang dilakukan pihak sekolah agar para siswa tidak terlibat, terhasut, terprovokasi ajakan tawuran di lingkungan mereka," lanjut dia.
Dijelaskannya, dari hasil diskusi, diketahui, dalam kasus kekerasan yang melibatkan siswa, mereka ada komunikasi antar sekolah.
"Kami berdiskusi. Ternyata ajakan ini tidak hanya dari dalam sekolah itu sendiri, tetapi ada ajakan-ajakan dari sekolah lain. Ini terlepas dari pengawasan internal sekolah," papar dia.
Follow Berita Okezone di Google News