Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Ribu Sekolah Gabung di Gerakan Sekolah Menyenangkan, Kembali ke Pendidikan yang Diajarkan Ki Hajar Dewantara

10 Ribu Sekolah Gabung di Gerakan Sekolah Menyenangkan, Kembali ke Pendidikan yang Diajarkan Ki Hajar Dewantara
Seorang guru dari Papua yang bergabung dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan tengah berbagi pengalaman/Erfan Erlin
A
A
A

Mindset yang berkembang hingga saat ini seolah-olah yang benar itu hanya yang pintar matematika fisika bahasa yang nanti itu siap di dunia industri.

"Padahal ada anak yang mungkin ke sini ada yang ingin ke musik, ada yang mungkin ingin berolahraga, ada yang mungkin ingin keagama, ada yang mungkin ingin menjadi bisnisman atau ada yang mungkin di pemerintahan," kata dia.

Menurutnya, semua orang itu punya keunikannya masing-masing. Setiap anak memiliki bakat masing-masing yang bakat tersebut seharusnya dimaksimalkan untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

"Gerakan Sekolah Menyenangkan ingin mengembalikan kembali bahwa harusnya pendidikan itu tujuannya adalah eksdukari yaitu mengeluarkan potensi bawaan bakat lahir manusia yang berbeda-beda," tandasnya.

Ia tidak menampik jika saat ini mindset tentang pendidikan masih belum banyak berubah, yaitu masih menganggap semua anak sama.

Mindset tersebut masih tertanam pada para pendidik, pemangku kebijakan bahkan juga orangtua.

Gerakan Sekolah Menyenangkan ingin mengembalikan mindset tentang pendidikan seperti awal yang diajarkan Ki Hajar Dewantara.

Dan itu semua tidak bisa dilakukan kalau lingkungan belajarnya mindset pendidiknya itu tidak menemukan cinta sepenuh jiwa dan imajinasi atau kreativitas di dalam mengajarnya.

"Makanya kami berkomunitas. Karena dengan komunitas di mana perubahan itu tidak sendirian sehingga yang hilang itu nanti akan hadir kembali di dunia pendidikan ini,"ungkap dia.

Harapannya, suatu saat nanti Indonesia akan punya caranya sendiri untuk bisa menyongsong masa depan dan perubahan dunia yang tidak menentu ini. Karena anaknya semua menjadi versi terbaiknya masing-masing.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement