Menjadi bagian dari Caltex, sang Ayah kemudian memasukkan Luhut ke SD Yayasan Cendana milik perusahaan minyak tempatnya bekerja.
Setelah lulus SD, Luhut melanjutkan pendidikan menengah di SMP Yayasan Cendana dan SMAN 1 Pekanbaru.
Semasa SMA, Luhut pernah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat di cabang renang mewakili daerahnya.
Namun, Luhut dipindahkan oleh orangtuanya ke SMA Penaburan, Bandung.
Ketika G30S PKI pecah, Luhut ikut menyuarakan aksinya dalam menentang PKI dan pemerintahan orde lama melalui Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI).
Baru di tahun 1967, Luhut mendaftarkan sebagai prajurit TNI melalui Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan diterima.